Patung Penyu Viral di Gadobangkong Ternyata dari Kardus, Kini Sedang Diperbaiki

photo author
- Kamis, 6 Maret 2025 | 23:57 WIB
Patung Penyu Viral di Gadobangkong Ternyata dari Kardus, Kini Sedang Diperbaiki (frekuensinews.com)
Patung Penyu Viral di Gadobangkong Ternyata dari Kardus, Kini Sedang Diperbaiki (frekuensinews.com)

 

FREKUENSINEWS.COM,SUKABUMI – Sebuah patung penyu di Alun-Alun Gadobangkong yang sempat viral karena diduga terbuat dari kardus dan bambu, kini diketahui sedang dalam proses perbaikan. Ornamen tersebut menghilang sejak Rabu (5/3/2025), memicu spekulasi di kalangan masyarakat.

Imran Firdaus, rekanan yang membangun kawasan Alun-Alun Gadobangkong, memastikan bahwa patung tersebut tidak hilang, melainkan dibawa untuk diperbaiki.

"Sedang kami perbaiki, kondisinya kan tahu sendiri," ujar Imran.

Baca Juga: Keluarga Satpam yang Tewas Dibunuh Majikan di Bogor Harap Pelaku Dihukum Setimpal

Patung penyu itu kini sedang diperbaiki di sebuah bengkel las di Gang Ajid, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Mugi Priatna, yang bertanggung jawab atas perbaikan, mengungkapkan bahwa struktur dalam patung ini terdiri dari kerangka bambu dan lapisan kardus, bukan besi seperti yang seharusnya.

"Kondisinya parah karena rangkanya dari bambu dan lapisannya dari kardus. Seharusnya pakai besi behel," jelas Mugi.

Saat proses pembongkaran, terlihat bahwa bagian luar patung yang menyerupai tempurung penyu telah dilepas dan diletakkan di lantai. Mugi mengatakan bahwa pihaknya akan mengganti rangka patung dengan bahan besi yang lebih kokoh, sebelum kembali dilapisi resin atau fiberglass.

Baca Juga: DPC Serikat Islam Kota Bogor Gelar Tasyakuran “Bogor Beres” Bersama Dedie Rachim

Perbaikan ini diperkirakan akan memakan waktu lebih dari dua minggu.

"Nanti kita buatkan rangka besi dulu, kemudian diberi resin ulang. Bisa pakai kardus atau serat karbon, tapi kalau mau lebih bagus, pakai serat fiber," tambahnya.

Sebelumnya, patung penyu ini sempat menjadi sorotan setelah warganet menemukan bahwa bahan utamanya adalah bambu dan kardus, bukan material yang lebih kuat. Menanggapi hal ini, Imran menunjukkan dua dokumen resmi terkait permohonan perbaikan patung ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, yang telah disetujui.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Maut di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Satu Penumpang Motor Tewas

Kini, masyarakat berharap setelah perbaikan, ornamen penyu di Alun-Alun Gadobangkong bisa tampil lebih kokoh dan tahan lama.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X