FREKUENSINEWS.COM,SELUMA - Polemik mengenai anggaran pengadaan seragam sekolah gratis yang digelontorkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, terus berlanjut.
Menanggapi hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Jumat, 31 Januari 2025, untuk memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Ketua Fraksi PDIP Seluma, Nofi Eriyan Andesca, mengungkapkan bahwa anggaran untuk pengadaan seragam sekolah gratis ini menjadi bahan pertanyaan.
Baca Juga: Peningkatan Kasus ISPA di Kabupaten Seluma, Warga Diminta Waspada
Menurutnya, anggaran tersebut tidak pernah dibahas secara resmi di DPRD, baik di tingkat komisi maupun banggar, meskipun Dikbud mengklaim bahwa anggaran tersebut sudah ada dalam APBD 2024.
"Jumat ini (31/1/2025) kita akan panggil TAPD, kita akan pertanyakan terkait anggaran ini. Kami pertanyakan karena tidak pernah dilakukan pembahasan, tapi Dikbud mengklaim anggaran ini ada di APBD 2024," ungkap Nofi, pada Selasa, 28 Januari 2025.
Lebih lanjut, Nofi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Seluma menegaskan bahwa pada saat pembahasan APBD 2024, anggaran untuk seragam sekolah gratis ini sama sekali tidak disinggung oleh TAPD.
Baca Juga: Diduga Adanya Honorer Siluman yang Lulus PPPK, Inu yang Dilakukan Kejari Seluma!
Dia pun menambahkan bahwa jika TAPD mengklaim anggaran tersebut ada dalam APBD Perubahan (APBDP), hal tersebut jelas melanggar prosedur.
"Tahun ini APBD Perubahan tidak kami sahkan. Jika nanti TAPD mengklaim ada di APBDP, jelas menyalahi, karena APBDP kita menggunakan Perkada. Artinya pengadaan seragam ini mendahului anggaran," jelasnya.
Selain mengungkit masalah anggaran seragam, Nofi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mempertanyakan banyaknya kegiatan tahun 2024 yang masih terutang.
Baca Juga: Wakil Bupati Seluma Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Ilham Maulana Cup 2025
"Kegiatan tahun 2024 masih banyak yang terutang, ini juga akan kita pertanyakan saat RDP Jumat. TAPD jangan coba memainkan anggaran, tanpa ada pembahasan di DPRD," tegasnya.
Rapat Dengar Pendapat yang rencananya akan dilaksanakan pada 31 Januari ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai anggaran seragam sekolah gratis dan isu-isu anggaran lainnya yang masih menjadi polemik.
