FREKUENSINEWS.COM,REJANGLEBONG – Sebuah truk dengan nomor polisi B 9511 SYQ yang tersangkut di jalan umum Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, berhasil dievakuasi pada Jumat (20/12/2024) sore.
Truk bermuatan air mineral tersebut diketahui tersasar akibat mengandalkan petunjuk dari Google Maps.
Proses evakuasi truk dilakukan secara manual dengan bantuan warga setempat.
Baca Juga: Truk Fuso Bermuatan Batubara Terperosok di Tanjung Agung, Nyaris Timpa Rumah Warga
Sebelum evakuasi dimulai, muatan air mineral yang diangkut truk dipindahkan untuk mempermudah proses.
Meskipun semula direncanakan menggunakan mobil derek, evakuasi akhirnya berhasil dilakukan dengan gotong royong masyarakat.
“Sudah, tadi kita sama-sama bantu proses evakuasinya, manual karena muatannya sudah kosong,” ujar Ikhsan, salah satu warga yang turut membantu evakuasi.
Baca Juga: Kecelakaan Tragis di Jalan Wates-Purworejo, Remaja Tewas Terlindas Truk Trailer
Setelah berhasil dievakuasi, truk melanjutkan perjalanan menuju Kota Bengkulu, sementara akses jalan dari Kelurahan Air Bang menuju Desa Air Merah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kanit Laka Polres Rejang Lebong, Ipda Ferizan Ahmad, melalui Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Melisa, S.Tr.K., S.I.K., mengimbau pengemudi kendaraan bertonase besar untuk lebih berhati-hati dan tidak terlalu mengandalkan petunjuk arah dari aplikasi navigasi.
“Kami imbau kepada pengemudi kendaraan besar agar lebih berhati-hati dan tidak sepenuhnya mengandalkan Google Maps. Jika tidak mengetahui jalur yang akan dilalui, lebih baik bertanya kepada warga sekitar,” jelas Ipda Ferizan Ahmad.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Satu Orang Tewas Tergencet
Ia juga menambahkan bahwa jalur yang dilalui truk tersebut memang bukan diperuntukkan bagi kendaraan besar, sehingga rawan terjadi kecelakaan atau kendaraan tersangkut.
Insiden ini menjadi pengingat bagi pengemudi untuk lebih waspada dan memastikan jalur yang akan dilalui sesuai dengan kapasitas kendaraan mereka.
Peran aktif masyarakat setempat dalam membantu evakuasi menunjukkan pentingnya gotong royong dalam menyelesaikan permasalahan darurat di jalan raya.
