Menag juga mengingatkan agar setiap proses rekrutmen calon petugas dilakukan secara bersih dan transparan, menghindari penyimpangan yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Kemenag.
Kepada Inspektorat Jenderal Kemenag, Menag meminta agar pengawasan ditingkatkan. Ia menegaskan, “Ini adalah perintah presiden, jadi saya mohon Pak, gunakan power yang dimiliki.”
Pesan ini disampaikan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan penyimpangan dalam rekrutmen, mengingat pentingnya profesionalitas dan integritas dalam penyelenggaraan ibadah haji yang melibatkan ribuan jamaah setiap tahunnya.
Baca Juga: Prediksi Bitcoin 2024, Harga Bitcoin bisa Melonjak Pada Siklus Bullish Tahun ini
Performa Terbaik untuk Haji 2025
Menag juga mendorong seluruh jajaran Ditjen PHU untuk menunjukkan performa terbaik dalam penyelenggaraan haji tahun 2025.
Mengingat pentingnya pelaksanaan ibadah ini, Menag berharap setiap petugas yang terlibat dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan.
Baca Juga: Pupuk di OKU Timur 'Menghilang' Ini yang Dilakukan DPRD Provinsi Sumatera Selatan
“Laksanakanlah tugas perhajian ini dengan sesempurna mungkin. Karena boleh jadi, ini adalah kegiatan perhajian terakhir di lingkungan Kementerian Agama,” ujar Menag.
Pernyataan ini memberi kesan bahwa ada kemungkinan perubahan dalam struktur atau penyelenggaraan ibadah haji di masa depan, sehingga setiap petugas diharapkan memberikan yang terbaik.
Tantangan dan Harapan
Baca Juga: Pupuk di OKU Timur 'Menghilang' Ini yang Dilakukan DPRD Provinsi Sumatera Selatan
Rekrutmen PPIH 2025 ini diharapkan mampu menghasilkan petugas-petugas haji yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada jamaah.
Artikel Terkait
Durhaka! Anak Tak Dikasih Uang Jajan, Pukul Ayahnya Hingga Ancam Akan Dibunuh
Peserta Jangan Tidak Hadir SKD CPNS 2024, Ini Sanksi Berat yang Menanti
Rekrutmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Menag Tekankan Transparansi dan Profesionalisme