Bikin Geli dan Basah, Ini 5 Tradisi Unik atau Aneh Malam Pertama di Indonesia

photo author
- Rabu, 15 Januari 2025 | 22:37 WIB
Bikin Geli dan Basah, Ini 5 Tradisi Unik atau Aneh Malam Pertama di Indonesia
Bikin Geli dan Basah, Ini 5 Tradisi Unik atau Aneh Malam Pertama di Indonesia

FREKUENSINEWS.COM,JAKARTA - Indonesia, tanah air kita yang kaya akan keberagaman budaya dan suku bangsa, memiliki banyak tradisi dan adat yang unik, bahkan dalam urusan kehidupan pribadi.

Beberapa tradisi yang berkembang di berbagai daerah ternyata cukup mengejutkan, terutama dalam hal hubungan antara pria dan wanita.

Kali ini, kita akan membahas beberapa tradisi unik yang berkaitan dengan hubungan badan yang pernah ada di Indonesia.

Baca Juga: Enak Pakek Banget! Tradisi Ini Bisa Bikin Bengong, Berikut 5 Tradisi Unik Atau Aneh Malam Pertama di Indonesia

Berikut adalah lima tradisi berhubungan badan yang cukup unik dan tak biasa, seperti yang dikutip dari berbagai sumber, termasuk Pagaralampos.com dan reaksipress.com.

1. Adat Perkawinan Kuno di Ponorogo

Di Ponorogo, ada tradisi kuno yang dikenal dengan nama Gemblak. Setelah melaksanakan upacara pernikahan, pengantin pria dan wanita tidak langsung tidur bersama.

Baca Juga: Tradisi Kololi Kie: Ritual Suku Ternate untuk Penghormatan Gunung Suci

Si wanita akan tidur dengan keluarganya, sedangkan pengantin pria akan tidur bersama Gemblak, seorang pria muda yang tampan dan bertugas menemani pengantin pria.

Gemblak ini biasanya adalah teman tidur dari Warok (seorang tokoh penting atau tetua di Ponorogo), dan dalam beberapa kasus, hubungan badan antara pengantin pria dan Gemblak bisa terjadi.

2. Ritual Berhubungan Dengan Dukun

Baca Juga: Sahala: Ritual Pemanggilan Roh Leluhur dan Rahasia di Baliknya

Ritual yang melibatkan dukun untuk kedewasaan ini cukup mengejutkan. Dalam beberapa suku di Indonesia, seorang remaja baru dianggap dewasa jika ia telah berhubungan badan dengan seorang dukun.

Dalam bukunya, Gilbert H. Herd menjelaskan bahwa ini adalah bagian dari ritual kedewasaan yang berlangsung di beberapa wilayah, meskipun hal ini lebih banyak terjadi pada masa lalu. Dalam ritual ini, sang dukun biasanya adalah seorang pria, dan hubungan yang terjadi antara pria dan remaja lelaki merupakan bagian dari tradisi yang harus dijalani.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X