Kisah Tragis Kematian Nia Si Penjual Gorengan di Padang Akan Difilmkan

photo author
- Jumat, 8 November 2024 | 05:37 WIB
Kisah Tragis Kematian Nia Si Penjual Gorengan di Padang Akan Difilmkan (frekuensinews.com)
Kisah Tragis Kematian Nia Si Penjual Gorengan di Padang Akan Difilmkan (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM - Kisah Tragis Kematian Nia Si Penjual Gorengan di Padang Akan Difilmkan

Dampak perubahan iklim terjadi hingga membuka sejarah manusia di Bumi. Sebuah "dunia lain" di bawah es pun ditemukan.

Tanda "kiamat" pemanasan global ini terjadi karena pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan kadar karbon dioksida dan gas rumah kaca lain di atmosfer.

Akibatnya temperatur Bumi naik dan menjadi panas, hingga mencairkan es yang terjadi selama beberapa dekade terakhir.

Arkeolog menemukan bukti kehidupan manusia selama berabad-abad lalu.

Baca Juga: Unik Tapi Bikin Geli, Mengungkap Tradisi Kebudayaan Laki-laki Suku Aka yang Menyusui Anak Sendiri!

Salah satunya adalah penemuan jasad manusia yang terawetkan selama ribuan tahun atau dikenal sebagai Otzi yang ditemukan di pegunungan Alpen pada 1991.

Material-material barang di sekitar Otzi bisa langsung diteliti karena pengawetan yang dilakukan.

Sebab tanpa diawetkan, material organik yang pernah hidup akan segera membusuk. Material itu termasuk serat tanaman, kayu, dan kulit.

Baca Juga: Melihat Sejarah dan Budaya Sunda, Museum Sri Baduga

Penemuan itu membawa para ilmuwan pada abad Neolitikum di Pegunungan Alpen. Ini meluncurkan bidang yang disebut arkeologi bongkahan es.

Selain itu, para arkeolog juga menemukan jejak manusia yang terkubur ribuan tahun lalu dari penelitian bongkahan es dan material yang digali di Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

Misalnya temuan bukti manusia yang berburu dan menggembalakan rusa kutub sejak 6.000 tahun lalu. Penemuan berasal dari terowongan sepanjang 70 meter yang diukir di lapisan es Juvfonne di Norwegia, dikutip dari Nature, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga: Melihat Uniknya Tradisi Ritual Suku Indonesia Ini Bisa Buat Orang Gelisah, Ini Dia Tradisi dan Nama Sukunya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X