FREKUENSINEWS - Indonesia adalah negara yang kaya dengan sejarah dan budaya, namun, di balik pesona alam dan keragaman budayanya, terdapat sejumlah bangunan terbengkalai yang menyimpan cerita tersendiri.
Bangunan-bangunan ini tersebar di berbagai penjuru negeri, mulai dari kota-kota besar hingga daerah pedesaan yang terpencil.
Meskipun ditinggalkan, bangunan-bangunan ini masih memancarkan aura misteri dan daya tarik yang kuat bagi para peneliti sejarah, fotografer, dan petualang urban. Berikut adalah beberapa contoh bangunan terbengkalai yang terkenal di Indonesia.
Baca Juga: Bikin Nyawa Melayang, Ini 7 Tempat Angker di Lampung yang Sarat dengan Kisah Mistis dan Horor
1. Hotel PI Bedugul, Bali
Hotel PI Bedugul adalah salah satu bangunan terbengkalai paling terkenal di Indonesia. Terletak di kawasan pegunungan Bedugul, Bali, hotel ini dikenal juga dengan nama "Ghost Palace Hotel."
Dibangun pada tahun 1990-an, hotel mewah ini seharusnya menjadi salah satu destinasi wisata kelas atas. Namun, entah karena masalah finansial atau faktor lainnya, proyek ini tidak pernah selesai dan hotel tersebut akhirnya ditinggalkan begitu saja. Sekarang, bangunan yang tersisa menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang berbeda di Bali.
2. Stadion Taman Mini, Jakarta
Stadion Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta adalah contoh lain dari bangunan yang ditinggalkan. Dibangun untuk menjadi salah satu fasilitas olahraga terbesar di Jakarta, stadion ini sekarang terabaikan dan hanya digunakan untuk beberapa kegiatan lokal.
Baca Juga: 7 Tempat Angker di Lampung yang Sarat dengan Kisah Mistis
Struktur beton yang besar dan lapangan yang tidak terawat membuat tempat ini menjadi pemandangan yang cukup suram. Meskipun begitu, beberapa orang masih mengunjungi stadion ini untuk berolahraga atau sekadar menikmati suasana yang sepi.
3. Taman Festival, Bali
Taman Festival adalah taman hiburan yang terletak di Sanur, Bali. Dibuka pada awal 1990-an, taman ini awalnya direncanakan sebagai destinasi wisata utama dengan berbagai atraksi, termasuk kebun binatang, bioskop, dan arena permainan.
Namun, karena berbagai masalah, termasuk kebakaran dan kerugian finansial, taman ini akhirnya ditutup pada akhir 1990-an. Saat ini, Taman Festival menjadi tempat yang populer bagi para fotografer dan petualang urban yang tertarik untuk menjelajahi reruntuhan dan grafiti yang menghiasi dinding-dinding bangunan yang terbengkalai.