Tradisi selanjutnya untuk menyambut bulan Ramadhan adalah nyekar atau ziarah kubur.
Awal dari tradisi nyekar sebelum bulan Ramadhan ini dimulai di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dimana warga beramai-ramai mendatangi makam untuk mendoakan hingga membersihkan area makam keluarga.
3. Munggahan
Selanjutnya, ada tradisi yang populer di tanah Sunda untuk menyambut Ramadhan, yaitu munggahan.
Secara literasi, munggahan berarti naik ke atas. Dalam situasi ini, bisa diartikan bahwa munggahan adalah menaikkan secara keimanan.
Umumnya, tradisi munggahan dilakukan pada akhir bulan Syaban atau satu minggu sebelum Ramadhan.
Kegiatan yang dilakukan adalah berkumpul dengan keluarga dan kerabat, lalu saling minta maaf dan makan bersama.
Itulah tiga tradisi yang sering dilakukan masyarakat Sunda untuk menyambut bulan Ramadhan.***
Artikel Terkait
Mulai dari Jepang hingga Korea, Tradisi Perayaan Hari Valentine Diberbagai ini Sangat Unik dan Bersejarah!
Jelang Isra Mi'raj Tahun 2023, Ini 5 Tradisi yang Masih Dilestarikan di Indonesia
Malam Nisfu Syaban: Tradisi Minum Air Yasin, Simak Hukum dan Temuan Science Berikut
POPULER HARI INI: Hukum Tradisi Minum Air Yasin Saat Nisfu Syaban hingga Profil Keluarga Agnes Gracia
Tradisi Munggahan Jelang Bulan Ramadhan 2023 yang Dilakukan oleh Suku Sunda
Ucapan Ramadhan dari Berbagai Negara, Simak Tradisi dan Ciri Khasnya Disini