Jelang Isra Mi'raj Tahun 2023, Ini 5 Tradisi yang Masih Dilestarikan di Indonesia

photo author
- Jumat, 17 Februari 2023 | 21:17 WIB
.Jelang Isra Mi'raj Tahun 2023, Ini 5 Tradisi yang Masih Dilestarikan di Indonesia (suaramerdeka.com / dok)
.Jelang Isra Mi'raj Tahun 2023, Ini 5 Tradisi yang Masih Dilestarikan di Indonesia (suaramerdeka.com / dok)

Frekuensi News – Isra Mi'raj merupakan salah satu momen penting yang paling ditunggu khususnya oleh seluruh umat muslim di dunia.

Di Indonesia banyak tradisi yang dilakukan untuk memperingati Hari Isra Mi'raj dimana Nabi Muhammad SAW pertama kali mendapatkan perintah untuk melaksanakan perintah shalat wajib lima waktu.

Berbagai tradisi Isra Mi'raj dilakukan dengan berbagai kegiatan yang memiliki keunikan dan ciri khas dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Berikut Frekuensinews.com rangkum tradisi Isra Mi’raj yang sering dilakukan di Indonesia:

Baca Juga: Update Harga Terbaru dan Spesifikasi Realme C30s, HP Android Murah yang Dibekali Kamera Selfie AI

  1. Rejeban Peksi Buraq

Tradisi ini berasal dari Yogyakarta dan telah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu oleh Keraton Yogyakarta.

Rejeban peksi buraq merupakan salah satu tradisi yang sangat terkenal di Kota Gudeg ini.

Banyak masyarakat dari berbagai kalangan yang tidak ingin melewatkan tradisi ini.

Nama tradisi ini sendiri diambil dari kata buraq yang berasal dari Bahasa Arab, merupakan nama kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan dari Masjid al-Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha.

Tradisi ini dimulai dengan tujuh kirab budaya arak-arakan Buraq yang dibentuk dari gunungan buah.

Baca Juga: Selain Kameranya yang Mantap, Oppo Reno8 T 5G Diklaim Bisa Tahan Hingga 48 Bulan! Begini Spesifikasinya

Setelah shalat Ashar gunungan buah yang selesai dirangkai dipanggul oleh para abdi dalem dari bangsal kencana Keraton Yogyakarta menuju Masjid Gedhe Kauman yang berada di sisi barat alun-alun utara keraton.

Gunungan buah kemudian dibagikan kepada masyarakat yang mengikuti tradisi tersebut setelah beberapa rangkaian acara dilaksanakan

  1. Tradisi Nganggung

Tradisi ini berasal dari Bangka belitung dimana semua masyarakat akan menyiapkan aneka makanan berupa nasi, lauk pauk lengkap, buah-buahan, dan kue.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firmansyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X