Bupati pun mengajak seluruh masyarakat PALI, bahkan pengunjung dari luar daerah, untuk meramaikan festival yang berlangsung hingga 24 November 2025 tersebut.
“Mari kita hidupkan ekonomi kerakyatan di Bumi Serepat Serasan. Festival ini milik kita bersama,” ajaknya.
Menariknya, hajatan budaya dan ekonomi itu rencananya akan semakin semarak pada esok hari, karena Gubernur Sumatera Selatan dijadwalkan hadir untuk membuka Festival Candi Bumi Ayu secara resmi.
Dengan dua lokasi utama Lapangan Gelora Komplek Pertamina Pendopo dan kawasan Candi Bumi Ayu pameran ini menjadi bukti bahwa PALI bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga menciptakan ruang bagi warganya untuk tumbuh dan berkembang. (***)