FREKUENSINEWS,PAGARALAM – Sebuah kawasan bersejarah di kaki Gunung Dempo, tepatnya di Rimba Candi, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, tengah disiapkan untuk menjadi kota termegah di Nusantara.
Kawasan ini direncanakan menjadi miniatur Indonesia yang memadukan sejarah, budaya, dan keberagaman agama.
Hal ini diungkapkan oleh Kolonel (Pur) Fauka Noor Farid, Direktur Eksekutif Institut Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKPII), pada Minggu (27/4).
Baca Juga: Taman Purba Rimba Candi: Jejak Kejayaan Sriwijaya di Tengah Rimba Sumatra Selatan
Fauka, yang juga pernah menjadi staf khusus Presiden Prabowo, menjelaskan bahwa Rimba Candi menyimpan banyak peninggalan sejarah yang belum sepenuhnya terungkap, termasuk jejak tokoh besar seperti Puyang Serunting Sakti dan peninggalan dari masa Kerajaan Sriwijaya. "Saya ingin membimbing masyarakat Rimba Candi untuk menyiapkan daerah ini menjadi pusat kota sejarah percontohan di Nusantara," ujarnya.
Menurut Fauka, kawasan ini memiliki potensi besar sebagai destinasi spiritual dan sejarah karena keberadaan situs seperti kolam pemandian putri, air terjun kembar tempat pertapaan Kemantan Sakti—anak Serunting Sakti—hingga kolam pemandian bidadari. Semua itu menjadi bukti kuat warisan budaya dan sejarah yang masih hidup.
Dalam visi besarnya, Fauka ingin menjadikan Rimba Candi sebagai tempat yang ramah untuk semua golongan dan agama. “Kita akan buat Rimba Candi sebagai miniatur Indonesia, di mana semua penganut agama bisa datang dan merasakan kedamaian serta nilai sejarahnya,” tambahnya.
Baca Juga: Bentuk Rasa Syukur Rasa Syukur, Ini yang Dilakukan MTs Al-Azhar!
Ia juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam pembangunan ini, baik dari sisi pelestarian budaya, edukasi, hingga pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Kita harus siapkan masyarakat untuk menyambut perkembangan ini, tetap menjaga adat istiadat, dan menunjukkan keramahtamahan kepada siapa pun yang datang,” tegasnya.
Ke depan, Rimba Candi akan ditata dengan membangun elemen-elemen penunjang seperti gerbang kota, taman sejarah, dan fasilitas penunjang lain yang menggambarkan kemegahan masa lalu Sriwijaya.
Fauka optimistis, seiring waktu, kebesaran sejarah Rimba Candi akan terungkap lebih luas dan mengangkat daerah ini menjadi pusat perhatian nasional.***