Frekuensi News - Saat ini hampir seluruh negara di dunia tengah menjalankan vaksinasi Covid-19 untuk warganya.
Di tengah vaksinasi yang masih berlangsung, tidak semua elemen masyarakat dunia menerima adanya vaksin Covid-19.
Kondisi ini diperparah dengan adanya informasi palsu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan alias hoaks kerap beredar di masyarakat.
Baru-baru ini, beredar narasi yang menyebutkan bahwa mandi dengan menggunakan boraks dapat menghilangkan efek vaksin Covid-19.
Baca Juga: Link Streaming Juventus vs Malmo di Liga Champions 9 Desember 2021, Mulai Pukul 0.45 WIB
berdasarkan video yang beredar, menyebutkan bahwa mandi dengan ramuan soda kue, tanah liat, dan boraks bisa menghilangkan efek vaksin.
Video itu diunggah oleh pengguna TikTok dengan memperlihatkan narasi dari ahli penyakit dalam Carrie Madej.
Lewat video itu, Madej menyebutkan sejumlah bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mandi dengan maksud untuk menghilangkan efek vaksin.
Madej mengeklaim campuran, soda kue, boraks, dan garam Epsom, bisa menghilangkan partikel teknologi nano pada vaksin.
Baca Juga: Lebih dari 50 Negara Telah Laporkan Varian Covid-19 Omicron, WHO Beri Prediksi Soal BOR
Namun, benarkah mandi dengan boraks dapat menghilangkan efek vaksin Covid-19?
Berdasarkan penelusuran frekuensinews.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks, Badan Obat dan Pangan Amerika Serikat (FDA) menegaskan vaksin corona tidak mengandung bahan aktif dan zat lain.
"Vaksin menjalani program pengembangan yang ketat dan ekstensif di laboratorium, serta dalam penelitian pada hewan dan uji klinis pada manusia, untuk menentukan keamanan dan efektivitas," tulis lembaga tersebut.
Sementara itu, ahli toksikologi molekuler dari University of Adelaide di Australia, Ian Musgrave mengatakan bahwa tidak ada metode mandi dengan campuran boraks akan menghilangkan vaksin.
Baca Juga: Link Streaming Manchester United vs Young Boys di Liga Champions UEFA, Tayang Pukul 3.00 WIB
Artikel Terkait
Pengamatan Klinis: Vaksin Booster Bisa Jadi Solusi Atasi Varian Covid-19 Omicron
Terdampak Ketimpangan Distribusi Vaksin Covid-19, Afrika Terancam Gagal Atasi Pandemi
Studi Terbaru: Kombinasi Vaksin Covid-19 Bisa Ciptakan Kekebalan Tinggi
Vaksin Booster Resmi Diluncurkan Awal 2022, Kemenkes Ungkap Syaratnya
Lebih dari 50 Negara Telah Laporkan Varian Covid-19 Omicron, WHO Beri Prediksi Soal BOR