Frekuensi News - Security Operations Center (SOC) diyakini menjadi elemen paling penting dari strategi keamanan siber zaman ini.
Hal ini karena, SOC memberikan memudahkan untuk mendeteksi, mencegah, menahan, dan memulihkan ancaman dari serangan siber dan berfungsi dalam mengurangi Advanced Persistent Threat (APT).
Berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 2021 mencatatkan lebih sebanyak 1,6 miliar kali telah terjadi serangan siber di Indonesia.
Adapun, serangan siber paling banyak terjadi pada Mei 2021 dan malware menjadi trafik tertinggi dari anomali serangan siber pada 2021 dengan tiga situs sebagai incaran pendidikan, situs swasta, dan situs milik pemerintah daerah.
Sementara pada tahun sebelumnya 2020, BSSN bahkan mencatat serangan siber dalam bentuk virus dan malware di Indonesia meningkat tiga kali lipat, dengan total mencapai 495 juta serangan.
Di lain pihak, industri keamanan berusaha untuk melakukan perlawanan dengan strategi dan taktik yang telah dibuat selama ini, salah satunya melahirkan Security Operations Center (SOC). Keberadaannya terbilang mumpuni dalam mencegah ancaman siber.
Kemampuan SOC Sebagai Respons Serangan Siber
Melansir dari blog.lintasarta.net, adapun Security Operations Center (SOC) menyediakan beberapa kemampuan dalam menunjang keamanan siber sebagai berikut;
1. Deteksi dan Respons Ancaman Secara Real-Time - SOC punya kemampuan yang diperlukan guna mengumpulkan, menganalisis data secara real-time untuk mendeteksi kemungkinan ancaman, dan memulihkannya sebelum menimbulkan bahaya.
- Pemantauan 24/7 - SOC akan terus memantau data log dan lalu lintas jaringan, memastikan aktivitas berbahaya internal atau eksternal terdeteksi secara real-time.
- Laporan yang dapat dikustomisasi - SOC menawarkan laporan yang dapat disesuaikan dengan visibilitas penuh ke jaringan Anda setiap mingguan, bulanan, atau triwulanan.
Oleh karena itu, sebuah bisnis perlu mengadopsi keberadaan SOC untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memprioritaskan investasi dalam keamanan siber, agar berhasil mencegah serangan siber.
Peran SOC Mewujudkan Keamanan Siber
Formasi tim dalam SOC bervariasi tergantung pada ukuran organisasi dan industri, sebagian besar memiliki peran dan tanggung jawab yang kurang lebih sama.
SOC punya peran penting dalam organisasi yang mengkombinasikan people, process, dan technology untuk terus memantau dan meningkatkan keamanan organisasi.
Artikel Terkait
Sukseskan Misi Presidensi G20 Indonesia: Lintasarta Siap Dukung dan Sukseskan Transformasi Teknologi Digital
SKOTA by Lintasarta Sebagai Penunjang Teknologi Smart City Indonesia
Digitalisasi Sektor Perpajakan Indonesia, SKOTA Pajak by Lintasarta Jawabannya
Mengenai Electronic Know Your Customer (e-KYC) Lintasarta dan Penerapannya di Sektor Keuangan
SKOTA Data by Lintasarta, Penunjang Smart City: Berikan Peringatan Dini Bencana Teknologi Early Warning System