sumsel

Lapas Kelas IIA Lahat Ikuti Pengarahan Dirjenpas RI: Dorong Kemandirian Warga Binaan Melalui UMKM Pemasyarakatan

Selasa, 11 November 2025 | 20:00 WIB
Lapas Kelas IIA Lahat Ikuti Pengarahan Dirjenpas RI: Dorong Kemandirian Warga Binaan Melalui UMKM Pemasyarakatan (Frekuensinews )

FREKUENSINEWS — Lapas Kelas IIA Lahat mengikuti kegiatan Pengarahan Program Pemberdayaan Warga Binaan dalam Kegiatan UMKM yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, dan diikuti seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan undangan resmi yang disampaikan Subbag TU PIM & Protokol, dengan jadwal pelaksanaan pada Selasa, 11 November 2025 pukul 08.30 WIB s.d. selesai. Lapas Lahat turut hadir lengkap bersama pejabat terkait untuk memastikan seluruh arahan dapat diinternalisasi dengan baik.

Dalam arahannya, Dirjen Pemasyarakatan Mashudi menegaskan pentingnya penguatan program kemandirian warga binaan berbasis UMKM sebagai bagian dari transformasi pembinaan Pemasyarakatan. Ia mendorong setiap Kanwil untuk menyiapkan produk unggulan warga binaan yang nantinya akan dipamerkan dalam Galeri UMKM Pemasyarakatan se-Indonesia di Tangerang, serta berpartisipasi dalam Panen Raya Serentak UMKM Pemasyarakatan Tahun 2026.

Baca Juga: Lapas Lahat Ikuti Kick Off Hari Bakti Kemenimipas Ke–1 Tahun 2025, Teguhkan Komitmen Transformasi Pemasyarakatan

Lapas Kelas IIA Lahat sendiri telah konsisten menggerakkan program UMKM warga binaan melalui produk unggulan Gula Semut Jahe Merah. Kalapas Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, menyampaikan bahwa arahan Dirjenpas menjadi energi baru bagi Lapas Lahat untuk semakin memperkuat peran warga binaan dalam sektor UMKM.

“Kami berkomitmen menghadirkan pembinaan kemandirian yang produktif dan berkelanjutan. Arahan Dirjenpas hari ini semakin memantapkan langkah kami untuk menyiapkan produk UMKM warga binaan agar mampu tampil di tingkat nasional dan memberi dampak nyata bagi kemandirian mereka,” ujar Kalapas.

Kegiatan pengarahan berlangsung interaktif, informatif, dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi nasional dalam pemberdayaan warga binaan berbasis UMKM, sekaligus mendukung pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.***

Tags

Terkini