FREKUENSINEWS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat berpartisipasi aktif dalam pengarahan virtual yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ri Kegiatan ini fokus pada Pembentukan Tim Unit Layanan Disabilitas (ULD) di seluruh Lapas, Rumah Tahanan Negara (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di Indonesia.
Kalapas Lahat, Reza M Purnama, melalui perwakilan jajarannya, mengikuti jalannya pengarahan ini dengan seksama. Pembentukan Tim ULD ini merupakan langkah strategis Ditjen Pas dalam memastikan hak-hak warga binaan penyandang disabilitas terpenuhi, sejalan dengan komitmen negara terhadap inklusivitas dan pemenuhan hak asasi manusia (HAM).
Dalam pertemuan virtual tersebut, Ditjen Pas menyampaikan beberapa poin penting yang harus segera ditindaklanjuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Poin-poin tersebut meliputi:
Baca Juga: Kabapas Lahat Hadiri Penguatan Menimipas di Palembang
1. Pembaruan Surat Keputusan (SK) Tim ULD: UPT diminta untuk segera memperbarui atau menetapkan SK Tim ULD di masing-masing satuan kerja. Tim ini akan bertugas menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan khusus bagi warga binaan disabilitas.
2. Penggunaan Fitur SDP Keswat Layanan Disabilitas: Dilakukan sosialisasi mengenai fitur terbaru dalam Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) pada modul Kesehatan Jiwa (Keswat) yang dikhususkan untuk mencatat dan memonitor layanan bagi warga binaan disabilitas. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi data dan efektivitas pelayanan.
Selain aspek kelembagaan dan digitalisasi, pengarahan ini juga menekankan pentingnya penyediaan sarana dan prasarana yang peduli disabilitas di lingkungan Lapas, Rutan, dan LPKA.
Pelatihan Pendamping Disabilitas
Sebagai pembekalan pemahaman kepada petugas di lapangan terkait pelayanan kepada Warga Disabilitas
"Kami menyambut baik arahan dari Ditjen Pas ini. Ini menegaskan komitmen Lapas Lahat untuk tidak hanya membina, tetapi juga memberikan pelayanan yang setara dan inklusif," ujar Kalapas
Lapas Kelas IIA Lahat berkomitmen untuk segera menindaklanjuti semua arahan, termasuk mempercepat pembentukan Tim ULD dan menyiapkan fasilitas pendukung yang memudahkan akses serta kegiatan warga binaan penyandang disabilitas.*Inisiatif ini merupakan bagian integral dari upaya Lapas Lahat untuk menjadi institusi yang berorientasi pada pemenuhan HAM.***