FREKUENSINEWS — Polres Pagar Alam di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Januar Kencana Setia Persada, SIK kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Melalui pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2025, jajaran Satlantas Polres Pagar Alam yang dipimpin Kasat Lantas AKP Herman, SH turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan penindakan di titik-titik rawan pelanggaran.
Dalam operasi tersebut, petugas menemukan sebuah truk fuso yang membawa muatan berlebih atau overload, jauh melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Kondisi itu dinilai sangat berbahaya karena dapat memicu kerusakan sistem pengereman, membuat kendaraan sulit dikendalikan, serta meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan fatal di jalan raya.
Baca Juga: BNNK Empat Lawang Beri Penghargaan kepada Drumb Band SMP 1 Sikap Dalam di Momentum HUT PGRI ke-80
Menyikapi pelanggaran tersebut, Satlantas Polres Pagar Alam langsung mengambil tindakan tegas. Petugas memberikan teguran dan himbauan kepada sopir, sekaligus melakukan penilangan sebagai langkah penegakan hukum demi memastikan keselamatan bersama.
Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Setia Persada, SIK menyatakan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.
“Tidak ada kompromi bagi pelanggaran yang dapat mengancam keselamatan di jalan. Operasi Zebra Musi 2025 bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga edukasi agar masyarakat semakin disiplin dan memahami pentingnya aturan berlalu lintas,” tegasnya.
Baca Juga: Lapas Kelas IIA Lahat Resmikan Pembinaan Berbasis Pesantren, Gandeng Ponpes Fatahillah
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Herman, SH mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta menciptakan budaya tertib berlalu lintas.
“Kami berharap masyarakat lebih peduli pada keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Patuhi batas muatan, pastikan kondisi kendaraan layak, dan berkendaralah sesuai aturan. Dengan kedisiplinan, kita dapat mewujudkan Pagar Alam yang aman dan nyaman,” ujarnya menutup keterangan.
Operasi Zebra Musi 2025 akan terus dilaksanakan secara intensif sebagai upaya menekan angka pelanggaran serta meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Pagar Alam.***