Sinergi Kemenkes dan Lapas Muaradua: Cegah Penularan TBC Lewat Skrining dan Pemeriksaan Rontgen Dada

photo author
- Selasa, 4 November 2025 | 09:18 WIB
Sinergi Kemenkes dan Lapas Muaradua: Cegah Penularan TBC Lewat Skrining dan Pemeriksaan Rontgen Dada (Frekuensinews )
Sinergi Kemenkes dan Lapas Muaradua: Cegah Penularan TBC Lewat Skrining dan Pemeriksaan Rontgen Dada (Frekuensinews )

FREKUENSINEWS - Dalam rangka meningkatkan kesehatan para warga binaan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan kegiatan skrining kesehatan dan deteksi dini penyakit Tuberkulosis (TBC) dengan pemeriksaan rontgen dada (Chest X-Ray) bagi seluruh warga binaan, Senin (03/11).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kerja Sama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan Kementerian Kesehatan untuk mencegah penularan TBC pada Lingkungan Lapas dan Rutan. Oleh karena itu, upaya skrining rutin menjadi langkah strategis untuk mendeteksi dan menangani penyakit sejak dini.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan sejak Tanggal (03 November - 04 November 2025), melibatkan tim medis gabungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dan petugas kesehatan Lapas Muaradua. Pemeriksaan dilakukan dengan sistematis, dimulai dari pencatatan identitas, wawancara riwayat kesehatan, hingga pemeriksaan rontgen dada untuk mendeteksi kemungkinan adanya infeksi TBC aktif.

Baca Juga: Kalapas Muara Enim Auliya Zulfahmi Audiensi ke Dinas Perkebunan Muara Enim

Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua, Hero Sulistiyono menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Kesehatan dan seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami menyambut baik kegiatan skrining kesehatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan warga binaan. Deteksi dini TBC sangat penting agar penularan dapat dicegah sedini mungkin. Kami juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan instansi kesehatan dalam upaya menciptakan lingkungan Lapas yang sehat dan bebas TBC,” ujar Kalapas.

Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa pihaknya selalu mendukung seluruh program pemerintah di bidang kesehatan, khususnya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular. Selain pemeriksaan rontgen, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan kesehatan mengenai gejala, cara penularan, dan langkah pencegahan TBC, serta pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Baca Juga: Lapas Empat Lawang Ikuti Sosialisasi Implementasi Pembinaan Rohani Islam Berbasis Pesantren di Lapas dan Rutan se-Sumatera Selatan

Dari hasil pemeriksaan, warga binaan yang terindikasi TBC akan segera ditindaklanjuti untuk pemeriksaan lanjutan (follow-up test) dan diberikan pengobatan sesuai standar DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse). Pengobatan akan dilakukan secara teratur dengan pengawasan langsung dari petugas kesehatan Lapas bekerja sama dengan puskesmas setempat.

Kegiatan skrining kesehatan ini mendapat sambutan positif dari para warga binaan. Mereka mengaku senang dan terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan rutin, karena dapat mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal dan memperoleh edukasi penting mengenai pencegahan penyakit.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X