FREKUENSINEWS — Kepala Subseksi Bimbingan Klien Anak (Kasubsi BKA) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Lahat, Rinaldi Ahmad, didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi bertajuk "Penyuluhan Narkoba dan Anti Bullying di Kalangan Pelajar", yang dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Lahat. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara UPTD SPNF SKB Kabupaten Lahat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat.
Acara digelar pada Senin, 20 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB hingga selesai, dan dihadiri oleh para tenaga pengajar serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan kesetaraan, mulai dari Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), hingga Paket C (setara SMA).
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) SKB Kabupaten Lahat, Lasmini, S.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya narkoba serta pentingnya membangun lingkungan belajar yang bebas dari bullying.
Baca Juga: BNN Ungkap Kasus Pabrik Sabu Rumahan di Apartemen Cisauk Tangerang
“Kegiatan ini sangat penting sebagai bekal awal bagi para pelajar agar memahami apa itu narkoba, dampaknya, serta bagaimana menyikapi jika mereka menghadapi lingkungan yang rawan terhadap peredaran narkoba,” ujar Lasmini.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini SKB Kabupaten Lahat memiliki kurang lebih 346 siswa aktif yang mengikuti program pendidikan kesetaraan, sehingga kegiatan semacam ini sangat relevan untuk dilakukan secara berkala.
Sebagai narasumber, Rinaldi Ahmad membawakan materi bertajuk “Wujudkan Generasi Muda Indonesia Emas Berkualitas Sehat Tanpa Narkoba”. Dalam pemaparannya, Rinaldi menjelaskan berbagai jenis narkoba, dampaknya bagi kesehatan fisik dan mental, serta strategi pencegahan dan penanganan dini.
Baca Juga: PALI Siap Ukir Prestasi di Porprov XV! Bupati Asgianto Beri Semangat dan Dukungan Penuh kepada Atl
“Saat ini Indonesia berada dalam status darurat narkoba. Peredaran narkoba tidak mengenal batas usia, daerah, maupun status sosial. Anak-anak muda bahkan kini menjadi target pasar utama bagi para pengedar,” tegas Rinaldi dalam paparannya.
Rinaldi juga menekankan pentingnya peran pendidikan dan pembinaan sejak dini untuk membangun daya tahan diri siswa terhadap pengaruh negatif di lingkungan sekitar, termasuk bullying dan penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk sinergi antar lembaga dalam mendukung program pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan. Laporan kegiatan akan disampaikan kepada Kepala Bapas Kelas II Lahat sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk tindak lanjut kegiatan serupa di masa mendatang.
Rinaldi Ahmad selaku Kasubsi BKA Bapas Lahat menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.***