FREKUENSINEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon kelapa serentak se-Indonesia yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) RI. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dengan total lebih dari 360.000 bibit kelapa ditanam se-Indonesia, termasuk 7.000 bibit di wilayah Sumatera Selatan.
Dari jumlah tersebut, Lapas Kelas IIA Lahat menanam 225 bibit kelapa di lahan yang telah ditentukan bersama pihak Lapas, Bapas Lahat, dan Pemerintah Kabupaten setempat. Penanaman ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, didampingi pejabat struktural, staf, serta para tamu undangan.
Kegiatan juga dihadiri jajaran Forkopimda dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Lahat, di antaranya Sekretaris Daerah, Kepala Bapas, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Kapolsek Kota, Danramil Kota, serta Kepala Desa Ulak Lebar.
Dalam sambutannya, Kalapas Reza menegaskan bahwa penanaman pohon kelapa ini merupakan implementasi nyata Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi investasi jangka panjang. Dengan menanam kelapa, kita tidak hanya menghijaukan bumi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi dan ketahanan pangan, sekaligus memberdayakan warga binaan agar lebih produktif,” ujar Reza.
Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan penuh antusiasme. Penanaman pohon kelapa serentak ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial-ekonomi, serta memperkuat kolaborasi antara pemasyarakatan, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Kabar Bahagia, PPPK Tahun 2024 Kota Pagar Alam Akan Dilantik Tanggal 18 September 2025
Acara ini sekaligus menjadi simbol semangat kebersamaan, gotong royong, dan komitmen Lapas Kelas IIA Lahat untuk terus mendukung program pemerintah dalam membangun bangsa yang berdaulat, berkelanjutan, dan mandiri.***
