Lapas Kelas IIA Lahat Gelar Program Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi 32 Warga Binaan

photo author
- Senin, 8 September 2025 | 14:25 WIB
Lapas Kelas IIA Lahat Gelar Program Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi 32 Warga Binaan (Frekuensinews )
Lapas Kelas IIA Lahat Gelar Program Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi 32 Warga Binaan (Frekuensinews )

FREKUENSINEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM RI, khususnya di bidang pemasyarakatan, dengan menyelenggarakan program Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi warga binaan.

Kegiatan ini secara resmi dibuka di Aula Lapas oleh Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Empat Lawang, Andi Kurniawan, S.Sos, serta Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lahat, Drs. H. Napikurohman, M.M.

Dalam sambutannya, Kalapas Reza menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh kepada warga binaan, tidak hanya secara fisik dan mental, tetapi juga dari sisi spiritual.

“Program rehabilitasi pemasyarakatan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menjalankan fungsi perawatan dan pembinaan sesuai amanat undang-undang. Dengan kerja sama BNNK Empat Lawang dan Kementerian Agama, kami berharap warga binaan dapat mengendalikan adiksi, meningkatkan kesadaran rohani, dan setelah bebas mampu hidup sehat serta produktif,” ujarnya.

32 Peserta Jalani Rehabilitasi 15 Hari

Program rehabilitasi ini diikuti oleh 32 orang warga binaan yang telah menjalani proses skrining WHO-ASSIST dan asesmen Addiction Severity Index (ASI). Dari total 250 warga binaan yang disaring, 50 orang dinyatakan memerlukan rehabilitasi, dengan 32 di antaranya masuk kategori sedang, sehingga terpilih menjadi peserta program tahun 2025.

Program rehabilitasi ini dijadwalkan berlangsung selama 15 hari, dengan tujuh tahapan utama, antara lain orientasi, primary treatment, seminar edukasi, tugas mandiri, dan kerja kelompok. Program ini bertujuan untuk membantu peserta dalam memulai proses pemulihan, mengelola gejala putus zat, menghentikan penyalahgunaan narkoba, serta mempersiapkan mereka mengikuti program pascarehabilitasi, berupa pelatihan kepribadian dan keterampilan.

Dimeriahkan Penampilan Musik Warga Binaan

Pembukaan program semakin semarak dengan penampilan Cete Band, kelompok musik warga binaan dari program kepribadian, yang membawakan lagu orisinal mereka berjudul “Cerite Para Jangki”. Lagu ini menggambarkan perjuangan dan harapan para mantan pengguna narkoba dalam menata hidup baru.

Kalapas Reza mengakhiri sambutannya dengan pesan penuh semangat:

“Dengan adanya program ini, kami berharap warga binaan mampu menapaki jalan baru yang lebih sehat, religius, dan produktif. Masuk napi, keluar santri.”***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X