FREKUENSINEWS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan bakat dan minat warga binaan. Kali ini, Lapas Lahat menggelar final audisi vokalis untuk membentuk Band Lapas Lahat (30/08), sebuah inisiatif kreatif yang memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk menyalurkan bakat musik mereka.
Audisi yang berlangsung meriah ini diikuti oleh 42 peserta, semua merupakan warga binaan dengan minat tinggi di bidang tarik suara. Mereka tampil di hadapan juri profesional, menunjukkan kemampuan vokal terbaiknya demi memperebutkan posisi sebagai vokalis utama.
Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Bapak Reza Meidiansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga bagian dari program pembinaan kepribadian yang efektif. "Melalui musik, warga binaan dapat mengekspresikan diri secara positif, mengisi waktu dengan kegiatan yang produktif, dan mengembangkan potensi yang mereka miliki," ujarnya.
Antusiasme peserta sangat terlihat sejak awal. Dengan dukungan penuh dari pihak Lapas, mereka berlatih dengan serius dan menampilkan performa yang memukau. Berbagai genre lagu dibawakan, mulai dari pop, rock, hingga lagu-lagu daerah, menunjukkan keberagaman bakat yang dimiliki warga binaan di Lapas Lahat.
"Kami ingin memberi wadah bagi mereka untuk terus berkarya. Ke depannya, band ini akan menjadi representasi Lapas Lahat dalam berbagai kegiatan, baik di dalam maupun di luar lingkungan Lapas," tambah Kepala Lapas.
Pemenang Akan Rekaman Single dengan Bahasa Lahat berjudul "Cerita Para Jangki"
Hal yang paling istimewa dari audisi ini adalah hadiah utamanya. Pemenang yang berhasil menjadi vokalis terpilih akan mendapatkan kesempatan emas untuk masuk dapur rekaman. Mereka akan membawakan sebuah lagu single ciptaan warga binaan sendiri, yang liriknya ditulis menggunakan bahasa daerah Lahat.
Langkah ini diambil sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal, sekaligus memberikan sentuhan unik yang membedakan band ini dari yang lain.
"Lagu dengan bahasa Lahat ini diharapkan bisa menjadi kebanggaan, tidak hanya bagi Lapas, tapi juga bagi seluruh masyarakat Lahat," tutur salah satu panitia.
Proses rekaman nantinya akan dilakukan secara profesional, memastikan bahwa karya yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik. Dengan adanya band ini, diharapkan Lapas Kelas IIA Lahat dapat terus menjadi contoh dalam program pembinaan yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan diri warga binaan.***