FREKUENSINEWS – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Rumah Pasti Polres Lahat kembali menelurkan inovasi dengan memberikan contoh nyata pemanfaatan polibek (polybag bekas) sebagai media tanam jagung. Inisiatif ini membuktikan bahwa keterbatasan lahan bukanlah halangan untuk bercocok tanam dan mandiri secara pangan.
Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Lahat dalam mendorong kreativitas masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah. “Dengan menanam jagung di polibek, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa bercocok tanam bisa dilakukan di mana saja, selama ada niat dan kemauan,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar aksi tanam, kegiatan ini juga mengusung misi edukatif. Masyarakat diajak untuk memahami pentingnya kemandirian pangan, terlebih di era ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya kebutuhan pangan sehat. Pemanfaatan polibek menjadi solusi praktis dan ekonomis bagi warga yang memiliki lahan terbatas.
Baca Juga: Kapolres Lahat Hadiri Lomba Rakit Hias di Tepian Ayek Lematang dalam Rangka HUT RI ke-80
Pengelolaan Rumah Pasti dipimpin oleh Aipda Dadik Oktadianto, S.H., M.M., yang aktif memberikan pembinaan teknis serta mendampingi warga dalam praktik bercocok tanam. Ia menyampaikan bahwa jagung dipilih karena selain mudah dibudidayakan, juga kaya akan nutrisi dan memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menanam untuk konsumsi, tapi juga melihat peluang ekonomi dari hasil pertanian rumah tangga,” tuturnya.
Program ini juga bertujuan menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara maksimal dengan menanam tanaman pangan lainnya seperti cabai, sayuran, dan umbi-umbian. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rumah Pasti Polres Lahat terus menunjukkan peran aktif sebagai pelopor inovasi sosial kemasyarakatan. Melalui aksi nyata seperti budidaya jagung di polibek, Polres Lahat berharap semangat kemandirian, produktivitas, dan kepedulian terhadap lingkungan semakin tumbuh di tengah masyarakat Kabupaten Lahat.***
