FREKUENSINEWS - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan sekaligus mendukung program nasional pemberantasan narkoba dan barang terlarang, Lapas Kelas IIA Lahat melaksanakan razia di kamar hunian warga binaan, Rabu (13/08).
Kegiatan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang salah satu poinnya menegaskan pentingnya "memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba".
Selaras dengan Asta Cita tersebut, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui poin pertama dari 13 Akselerasinya menekankan "pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan".
Hal ini juga sesuai dengan poin pertama dari 21 Arahan/Perintah Dirjen Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, yaitu memastikan tidak ada lagi handphone, peredaran narkoba, pungutan liar, dan penipuan di seluruh Lapas maupun Rutan.
Razia dilakukan pada blok hunian, menyasar barang-barang terlarang seperti senjata tajam, narkotika, alat komunikasi ilegal, dan barang lain yang tidak sesuai peraturan. Petugas melakukan pemeriksaan secara teliti dan humanis, tetap mengedepankan SOP serta menghormati hak-hak warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif yang akan dilakukan secara berkelanjutan. "Kami berkomitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah dan arahan pimpinan, agar Lapas Kelas IIA Lahat menjadi lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari peredaran barang terlarang," ujar Reza.
Baca Juga: Wartelsuspas, Jembatan Rindu di Balik Jeruji Lapas Lahat
Melalui langkah ini, Lapas Kelas IIA Lahat menegaskan dukungan penuh terhadap upaya mewujudkan Lapas Bersih dari Narkoba dan bebas dari peredaran barang terlarang.***
