FREKUENSINEWS - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 pada 17 Agustus mendatang, Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengimbau seluruh warga untuk tidak mengibarkan bendera anime bajak laut "One Piece". Belakangan ini, bendera tersebut marak disandingkan dengan Bendera Merah Putih.
Ratu Dewa menegaskan, fenomena pengibaran bendera "One Piece" yang sedang viral tidak perlu diikuti. "Jangan kibarkan (bendera One Piece) agar kita tidak terpecah belah, melalui isu pengibaran bendera One Piece ini," kata Ratu Dewa kepada wartawan pada Senin (4/8/2025).
Ia menambahkan, menjelang 17 Agustus, Bendera Merah Putih merupakan lambang negara yang wajib dikibarkan, baik di rumah pribadi maupun di instansi pemerintah. Wali Kota juga meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan pemasangan bendera tersebut.
Baca Juga: Lapas Muara Enim Dukung 7 Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna ke-VIII DPRD Kabupaten Muara Enim
"Sudah diintruksikan pemasangan bendera merah putih yang semestinya sudah dipasang sejak tanggal 1 kemarin," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai pengibaran bendera "One Piece" di wilayah Sumatera Selatan.
"Saat ini, belum ada indikasi bahwa ada pengibaran bendera One Piece di wilayah Sumatra Selatan," kata Nandang. Nandang menambahkan, jika ada warga yang tetap mengibarkan bendera tersebut, Polda Sumsel akan merespons dengan tindakan humanis. "Kita mengimbau masyarakat untuk memasang bendera merah putih," ujarnya.***
