FREKUENSINEWS - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan tertib dengan melaksanakan kegiatan razia kamar hunian warga binaan.
Razia ini merupakan langkah konkret dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, serta bagian dari strategi pencegahan terhadap peredaran narkoba, penggunaan alat komunikasi ilegal, dan berbagai bentuk pelanggaran lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara menyeluruh oleh petugas Lapas Kelas IIA Lahat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza M. Purnama. Tim melakukan penggeledahan secara cermat terhadap barang-barang milik warga binaan, dengan tetap mengedepankan prinsip humanis namun tegas. Sejumlah barang yang dilarang ditemukan dalam razia ini, antara lain, kabel ilegal, serta benda logam yang berpotensi disalahgunakan.
Pelaksanaan razia ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi bagian dari tindak lanjut kebijakan nasional, terutama dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang salah satu poin utamanya menekankan pentingnya reformasi hukum dan birokrasi serta pemberantasan korupsi dan narkoba.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan 13 Akselerasi Prioritas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, di mana pada poin pertama ditekankan pemberantasan peredaran narkoba dan berbagai modus penipuan di dalam Lapas dan Rutan.
Lebih spesifik lagi, Lapas Kelas IIA Lahat menjalankan instruksi Dirjen Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, dalam program "21 Arahan/Perintah Dirjenpas", khususnya pada poin pertama yang menyatakan bahwa Lapas dan Rutan harus bebas dari handphone, narkoba, pungli, dan penipuan.
Baca Juga: Program Jumat Berkah Ditjenpas Tuai Apresiasi, Warga: Ini Bukti Negara Hadir untuk Rakyat Kecil
Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza M. Purnama, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia secara berkala dan mendadak, sebagai bagian dari deteksi dini gangguan kamtib sekaligus bentuk akuntabilitas kepada masyarakat.
"Kegiatan ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menegakkan arahan Presiden, Menteri, dan Dirjenpas. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada toleransi terhadap pelanggaran dan bahwa Lapas ini benar-benar menjadi tempat pembinaan yang bersih dan tertib," ujar Reza.
Dengan dilaksanakannya kegiatan razia ini, Lapas Kelas IIA Lahat berharap dapat menciptakan situasi yang kondusif, aman, dan mendukung proses pembinaan yang efektif bagi seluruh warga binaan.***