FREKUENSINEWS — Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, bergerak cepat menyikapi insiden kebocoran jaringan pipa milik PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Adera (Pengabuan – Prabumulih) yang terjadi di Kecamatan Tanah Abang.
Menanggapi kejadian tersebut, Bupati PALI Asgianto melalui Wakil Bupati Iwan Tuaji langsung menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk turun ke lokasi dan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap dampak kebocoran, demi memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat di sekitar wilayah terdampak.
“Saya sudah minta ke Dinas Lingkungan Hidup untuk langsung mengecek lokasi kejadian. Sehingga dampaknya tidak meluas yang dapat menimbulkan kerugian dan kekhawatiran masyarakat sekitar,” tegas Iwan Tuaji dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).
Baca Juga: Polres Lubuk Linggau Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke-79 dengan Khidmat
Kebocoran pipa tersebut terjadi di Simpang Tiga antara Desa Muara Sungai dan Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, menuju jembatan Payu Putat, Prabumulih, pada Selasa (1/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat insiden tersebut, aktivitas lalu lintas sempat terganggu akibat semburan minyak dan gas yang mencemari jalan.
Wakil Bupati Iwan Tuaji juga meminta PT Pertamina Hulu Rokan untuk bertindak cepat dalam melokalisasi dan menangani kebocoran, guna mencegah pencemaran lingkungan yang lebih luas.
“Pertamina harus sigap mengisolasi area kebocoran agar dampaknya tidak menyebar dan merugikan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Wako Ludi: Insya Allah, Akan Hadir SMA Taruna Nusantara di Pagar Alam
Lebih lanjut, Pemkab PALI berencana memanggil pihak PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Adera untuk dimintai keterangan dan dilakukan evaluasi menyeluruh.
Menurut Iwan, kebocoran tersebut diduga kuat akibat usia pipa yang sudah terlalu tua dan rawan mengalami kerusakan serupa jika tidak segera diperbaiki.
“Pipanya sudah terlalu tua. Oleh karena itu kami bakal memanggil dan mengevaluasi atas kebocoran pipa tersebut,” tegasnya.
Baca Juga: Pemkot Pagar Alam Siapkan Lahan 9 Hektare untuk Sekolah Rakyat
Pemkab PALI menegaskan komitmennya dalam menjaga lingkungan hidup dan keselamatan warga, serta meminta perusahaan migas di wilayah PALI untuk lebih memperhatikan kelayakan infrastruktur mereka agar tidak membahayakan masyarakat dan merusak ekosistem sekitar.***