FREKUENSINEWS,PAGARALAM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam terus memperkuat sinergi lintas sektor guna mendukung program pembinaan kepribadian bagi warga binaan.
Kali ini, Lapas menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pagar Alam dalam upaya menghadirkan program-program pembinaan berbasis keagamaan dan pengembangan keterampilan.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Kepala Lapas Yoshar Julizar dan Kepala Kantor Kemenag Pagar Alam Muhammad Albarr membahas sejumlah agenda kolaboratif.
Baca Juga: Lapas Pagar Alam Gelar Sidang TPP, Bahas Usulan PB dan CB bagi 18 Warga Binaan
Salah satu program unggulan yang menjadi fokus adalah rencana pendirian Rumah Tahfidz di dalam Lapas sebagai wadah pembinaan spiritual dan peningkatan kualitas keagamaan warga binaan.
Tak hanya itu, kedua pihak juga membahas langkah-langkah untuk mendorong sertifikasi halal bagi produk Kopi Lapaga, hasil olahan warga binaan yang kini menjadi produk unggulan pembinaan. Sertifikasi ini diharapkan dapat memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk hasil karya warga binaan Lapas.
Kalapas Yoshar Julizar menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Pagar Alam dalam mendukung program Pemasyarakatan yang berfokus pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Kemenag. Sinergi ini sejalan dengan semangat untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih humanis dan produktif, serta mendukung 13 program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM di bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Yoshar.
Sementara itu, Kepala Kemenag Pagar Alam, Muhammad Albarr, menyambut baik inisiatif Lapas dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkontribusi aktif, baik dalam aspek pembinaan keagamaan maupun pendampingan dalam proses sertifikasi halal.
Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang konstruktif, memberi harapan, dan membuka peluang reintegrasi sosial yang lebih baik bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat.***