FREKUENSINEWS,PAGARALAM – Dalam upaya mencegah terjadinya bencana banjir di wilayah Kota Pagar Alam, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam kembali menggiatkan program gotong-royong melalui kegiatan tebas bayang dan pembersihan jalan strategis. Langkah awal dari program ini ditandai dengan pembentukan Tim Antisipasi Banjir Wilayah Perkotaan, Tebas Bayang, dan OPD Penanggung Jawab Kebersihan Jalan Strategis.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pagar Alam, Dahnial Nasution, menjelaskan bahwa inisiatif ini berangkat dari arahan Wali Kota Ludi Oliansyah saat apel gabungan memperingati Hari Konsumen Nasional dan Hari Bumi Sedunia pada Kamis, 17 April 2025 lalu.
“Pembentukan tim ini bertujuan agar setiap wilayah rawan banjir dan jalan strategis memiliki penanggung jawab yang jelas, terdiri dari OPD, kecamatan, kelurahan hingga RT/RW. Semua pihak dilibatkan secara langsung,” terang Dahnial saat memimpin rapat di ruang Besemah III Setdako Pagar Alam, Senin (21/04/2025).
Baca Juga: Wali Kota Pagar Alam Ajak Masyarakat Sukseskan Gerakan Gemarikan 2025
Sejumlah titik yang kerap dilanda banjir, seperti sekitar SMA Negeri 1 Pagar Alam, Simpang Empat Nendagung (depan SD Negeri 3), Belakang PU, dan beberapa lokasi lainnya, menjadi fokus utama tim. Sementara wilayah tebas bayang difokuskan ke daerah-daerah yang jarang terjamah pembersihannya.
Adapun ruas jalan strategis yang masuk dalam pemetaan pembersihan meliputi Jalan Bandara Atung Bungsu, Jalan SMP 2 – Simpang Pengandonan, serta Jalan Curup Mangkok – Kebun Teh.
Melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota, setiap tim akan memiliki tanggung jawab penuh terhadap wilayah yang telah ditunjuk. Harapannya, langkah kolaboratif ini mampu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan sekaligus menciptakan lingkungan kota yang bersih dan sehat.***