FREKUENSINEWS.COM,LAHAT – Genangan air di Jalan Lintas Sumatera, Desa Prabumenang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, terus menjadi keluhan masyarakat dan pengguna jalan.
Selama dua tahun terakhir, permasalahan ini tak kunjung mendapat perhatian dari pihak terkait, meskipun dampaknya sangat mengganggu aktivitas warga.
Salah satu warga setempat, Fci, mengungkapkan bahwa genangan air ini tetap ada meski tidak turun hujan. Ketika hujan deras melanda, kondisi semakin memburuk hingga menyebabkan air meluap ke rumah-rumah warga.
Baca Juga: Para Ahli Gizi Ungkap Cara Kendalikan Kolesterol Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan
"Kalau hujan turun, genangan ini berubah seperti lautan. Air masuk ke rumah-rumah warga. Kami sudah sering membersihkan lumpur di jalan, tetapi dalam seminggu lumpur menumpuk lagi karena drainase tidak berfungsi dengan baik," ujar Fci.
Menurutnya, penyebab utama genangan ini adalah saluran drainase yang lebih tinggi, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar. Selain itu, keberadaan kendaraan pengangkut batu bara yang lalu lalang di wilayah tersebut juga memperparah kondisi jalan.
"Mobil perusahaan yang membawa batu bara menyebabkan debu dan lumpur menumpuk di sepanjang jalan, sehingga genangan air semakin parah. Kami sebagai warga berharap pihak terkait, termasuk pemerintah desa, kecamatan, Pemkab Lahat, dan perusahaan batu bara di Merapi Timur, segera mengambil tindakan," tambahnya.
Warga meminta agar keluhan mereka segera ditanggapi dan perbaikan dilakukan, demi menjaga kesehatan serta keselamatan masyarakat sekitar dan para pengguna jalan. Hingga saat ini, belum ada langkah konkret dari pihak terkait untuk mengatasi permasalahan yang telah berlangsung selama dua tahun ini.
(Nop)
