Mei 2025 Rencana IMI Sumsel, Kejurda di Sirkuit Manggul

photo author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 10:41 WIB
Mei 2025 Rencana IMI Sumsel, Kejurda di Sirkuit Manggul (frekuensinews.com)
Mei 2025 Rencana IMI Sumsel, Kejurda di Sirkuit Manggul (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM,LAHAT - Kunjungan Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni SH didampingi Ketua KONI Lahat Susiawan Rama, Anggota DPRD Lahat M Alldo beserta rombongan lainnya mengunjungi Sirkuit Manggul, Desa Manggul, Lahat, Minggu (23/2/25).

Setelah Alpian Maskoni dan rombongan berkeliling rencananya adanya pembenahan, perbaikan Sirkuit Manggul ini untuk ke depan perencanaan event Kejurda IMI di bulan Mei 2025, yang selanjutnya setiap bulan akan ada kejuaraan secara teratur, harap Alpian Maskoni.

"Posisi sirkuit yang berada di Kota Lahat, merupakan lokasi strategis. Untuk menghidupkan ekonomi masyarakat ya paling gampang adakan acara otomotif. Jadi masyarakat berbondong-bondong datang, penginapan penuh, tempat wisata hidup dan perekonomian berputar," kata Alpian.

Apalagi dengan kondisi Sirkuit Manggul yang strategis, dekat dengan penginapan, mall, kota, tempat hiburan, tempat wisata dan sarana lainnya. Setelah ada kabar akan dibuka lagi Sirkuit ini, kembali beberapa Event Organizer (EO) menghubungi untuk membuat agenda kejuaraan.

"Sumsel cuma 3 tempat yang memiliki sirkuit, dan Lahat berada di lokasi tengah dari berbagai kabupaten/kota lainnya. Artinya tidak hanya bisa berpotensi menghasilkan atlit semata, tapi ada perputaran ekonomi. Dengan dibenahi kandang rusa dan berbagai fasilitas pendukung hiburan keluarga tentunya," paparnya.

Ketua KONi Lahat Susiawan Rama mengatakan dirinya akan mendukung diperbaiki Sirkuit ini. Apalagi ke depan ada rencana yang cukup baik untuk pembinaan atlit IMI.

"Kita berharap dengan munculnya agenda kejuaraan, maka atlit-atlit IMI Lahat bersemangat latihan dan mengharumkan nama Lahat. Saat ini diketahui baru dua atlit yang berpotensi. Diharapkan akan ada bermunculan bibit-bibit lain," terangnya.

Jangan sampai ketika ada kejuaraan KONI melalui cabang olahraga nya justru tidak punya atlit. Kebahagian semu jika kita membeli atlit luar.
"Mungkin ada regulasi yang benar saat kejuaraan nanti, misalnya memiliki KTP domisili minimal dua tahun. Sehingga mereka bersemangat membela daerah masing-masing," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X