FREKUENSINEWS.COM,PALEMBANG - Pada Rabu, 22 Januari 2025, Bripda Faras Nabhan Athallah, seorang anggota Sat Res Narkoba Polres Lahat, tewas setelah ditusuk bandar narkoba saat menggerebek di Tanjung Sakit, Lahat.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, saat Bripda Faras bersama dua rekannya berusaha menangkap para bandar narkoba.
Dalam peristiwa itu, Faras mengalami luka tusukan yang sangat fatal, yang menyebabkan nyawanya tidak tertolong. Dua rekan Faras juga terluka, namun mereka berhasil diselamatkan.
Jenazah almarhum Bripda Faras dibawa ke Palembang pada Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB, dan kemudian dibawa ke rumah duka yang terletak di Komplek Villa Gardena 4 RT 08 Jalan Jepang, Kelurahan Alang-alang Lebar, Kecamatan Alang-alang Lebar.
Meskipun jenazah belum tiba, suasana di rumah duka sudah sangat haru.
Di halaman rumah duka, terdapat tirai biru yang digunakan sebagai tempat memandikan jenazah. Warga sekitar sudah mulai berdatangan, berkumpul di bawah tenda yang dibalut lapisan tirai biru dan putih, serta membacakan ayat-ayat suci Al-Quran.
Baca Juga: Tiga Personel Polres Lahat Terluka, Satu Gugur Dalam Operasi Penggerebekan Bandar Narkoba
Saat awak media berusaha meminta keterangan dari pihak keluarga, ayah almarhum, Kompol Ahmad Fauzi, yang menjabat sebagai Kabag Log Polres Ogan Ilir, hanya mampu berbicara singkat sambil menahan air mata. Dengan suara terbata-bata, ia menyatakan, "Anak saya mati syahid." Setelah itu, ia langsung meninggalkan awak media, terlihat sangat terpukul dengan kehilangan anaknya yang masih muda.
Peristiwa penusukan ini menjadi sorotan publik, mengingat keberanian polisi dalam menjalankan tugasnya untuk memberantas peredaran narkoba.
Meskipun kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan sejawatnya, almarhum Bripda Faras dikenang sebagai pahlawan yang gugur dalam tugas mulia.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 72 Secara Online?
