FREKUENSINEWS.COM,LAHAT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lahat pada Rabu malam (8/1) hingga Kamis pagi (9/1) menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan banjir di beberapa lokasi. Salah satu pohon tumbang di jalan lintas Lahat-Pagar Alam, tepatnya di Desa Jati, Kecamatan Pulang Pinang, menutup akses lalu lintas dan menimbulkan kemacetan panjang selama hampir tiga jam.
Menurut Kepala Satgas Koordinator Lapangan BPBD Lahat, Kuat Akhirudin, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB akibat hujan deras disertai angin kencang. "Pohon tumbang menutup jalan dari arah Pagar Alam maupun Lahat, sehingga terjadi kemacetan panjang sekitar 1 kilometer," ujar Akhirudin.
Tim BPBD bersama pihak terkait segera melakukan pembersihan di lokasi kejadian. Akses jalan akhirnya dapat kembali dibuka sekitar pukul 09.00 WIB. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," tambahnya.
Baca Juga: Polres Lahat Lakukan Sosialisasi Larangan Menggunakan Knalpot Brong Dan Balap Liar
Selain pohon tumbang, hujan deras juga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Lahat, dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter hingga 1 meter. Wilayah terdampak banjir meliputi Kelurahan Kota Baru, Pasar Bawah, Bandar Jaya, Pasar Lama, dan Talang Jawa.
"Banjir menggenangi akses jalan dan permukiman warga. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan banjir dan longsor," kata Akhirudin.
BPBD juga meminta warga di bantaran sungai dan daerah rawan longsor, seperti Desa Mulak, untuk selalu meng-update informasi cuaca dari BMKG dan mempersiapkan langkah antisipasi.
Baca Juga: Warga Binaan Lapas Pagar Alam Laksanakan Yasinan dan Doa Bersama dengan Khusyuk
Di tengah musim penghujan yang masih berlangsung, BPBD Lahat terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi bencana seperti banjir dan longsor. Koordinasi antarinstansi juga ditingkatkan untuk memastikan respons cepat terhadap situasi darurat.
Langkah-langkah preventif dan kesiapsiagaan diharapkan dapat meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lahat.