Baru Tahu! Inilah Satwa Mitologi Dibalik Nama-nama Kereta Api di Indonesia

photo author
- Minggu, 6 November 2022 | 14:15 WIB
Nama-nama kereta api di Indonesia ternyata diambil dari satwa mitologi. (Instagram.com/@keretaapikita)
Nama-nama kereta api di Indonesia ternyata diambil dari satwa mitologi. (Instagram.com/@keretaapikita)

Frekuensi News – Dibalik penamaan kereta api yang unik di Indonesia, ternyata berasal dari berbagai satwa mitologi asli Indonesia.

Penamaan kereta api ini sendiri untuk memperkenalkan berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia, dan menyimpan makna dan harapan tersendiri terkait pengoprasiannya.

Dilansir oleh frekuensinews.com dari laman resmi KAI, Berikut nama beberapa kereta dan satwa mitologi yang diabadikan di dalamnya.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Agustus 2022: Ada PT Kereta Api Indonesia (Persero), Tersedia untuk SLTA Sederajat

  1. KA TAKSAKA (Gambir–Yogyakarta PP)

Dalam mitologi hindu, Taksaka atau Taksa adalah salah satu makhluk yang menyerupai naga, putra putra dari Dewi Kadru dan Kashyapa.

Ia tinggal di Nagaloka bersama saudara-saudaranya yang lain, yaitu Basuki, Antaboga, dan lain-lain.

Naga ini juga muncul dalam mitologi Bali, selayaknya pengaruh dari mitologi hindu dari india.

Baca Juga: Konser NCT 127 Selesai! 2 Influencer Ini Berkesempatan untuk Bertemu Langsung, Bikin Iri Netizen

Dalam mitologi bali, Taksa digambarkan memiliki wujud berbentuk ular.

Nama Taksaka dipakai untuk menamai kereta api relasi Gambir-Yogyakarta, yang mulai beroperasi pada 19 September 1999 dan menjadi salah satu KA dengan okupansi tinggi.

  1. KA SANCAKA (Surabaya Gubeng–Yogyakarta PP)

Kereta api yang sangat familiar bagi warga Surabaya ini menghubungkan Kota Surabaya dan Yogyakarta, dan mulai beroperasi pada 20 Mei 1997.

Baca Juga: KickFest 2022 Masih Trending, Netizen: Dulu Fokus Belanja daripada Nonton Band, Sekarang Rasanya Dibalik

Nama Sancaka diambil dari nama sosok ratu ular sanca yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan.

  1. KA TURANGGA (Bandung–Surabaya Gubeng PP)

Dalam mitologi Jawa, Turangga adalah seekor kuda yang sering menjadi tunggangan para raja dan bangsawan.

Secara fisik, kuda Turangga tidak berbeda jauh dengan kebanyakan kuda lainnya, namun kuda Turangga dapat berlari dengan sangat cepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Surya Egi Samfauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nih 6 SMA Terbaik di Pekanbaru, Siapa Paling Unggul?

Jumat, 21 November 2025 | 17:49 WIB
X