Indonesia Kaya Budaya! Ini 10 Tradisi Unik dan Meriah Perayaan Idul Adha di Berbagai Daerah Indonesia

Frekuensi News - Idul Adha merupakan satu di antara 2 hari raya besar bagi umat Islam selain Idulfitri. Hari raya ini juga kerap disebut dengan Idul Qurban karena dirayakan dengan menyembelih hewan kurban.

Namun, tak hanya identik dengan kurban, hari raya yang diperingati setiap hari ke-10 bulan ke-12 (Zulhijah) kalender Hijriyah ini juga memiliki tradisi Idul Adha yang menarik dari setiap daerah di Indonesia.

Di Indonesia, terdapat beberapa tradisi merayakan Idul Adha dari beberapa daerah yang unik dan merupakan dari ciri khas tempat tersebut.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha 2022 Lengkap dengan Niat Puasa

Simak, beberapa tradisi di berbagai daerah di Indonesia yang melangsungkan beragam upacara atau tradisi untuk menyambut datangnya hari besar umat Muslim tersebut.

1. Tradisi Toron Madura

Tak hanya, Idul Fitri yang identik dengan perayaan pupang kampung atau mudik. Bagi masyarakat Madura pulang kampung justru menjadi bagian dari perayaan Idul Adha, dan tradisi pulang kampung ini dilenal dengan nama Toron.

Layaknya perayaan Idul Fitri, setelah pulang kamung masyarakat Madura akan bersilahturahmi dengan saudara-saudara yang berada di kampung halaman.

2. Accera Kalompoang, Gowa

Accera Kalompoang dilakukan selama dua hari berturut-turut menjelang dan pada saat Hari Raya Idul Adha.

Accera Kalompoang merupakan acara ritual pencucian benda-benda peninggalan Kerajaan Gowa yang masih tersimpan di Istana Balla Lompoa. Upacara ini digelar di rumah adat Balla Lompoa atau Istana Raja Gowa.

Berdasarkan catatan sejarah, prosesinya sendiri dimulai sejak pemerintahan Raja Gowa ke 14, yaitu Sultan Alauddin, Raja Gowa yang pertama kali memeluk agama Islam.

Baca Juga: Bawang dan Cabai Alami Kenaikan Harga Jelang Hari Raya Idul Adha 2022

3. Tradisi Meugang Aceh

Merupakan tradisi menyambut hari raya Idul Adha yang dilakukan oleh masyarakat Aceh. Tradisi ini bermaksud untuk pengungkapan rasa syukur masyarakat Aceh yang selama 11 bulan mencari nafkah.