Frekuensi News - Teknologi informasi dan komunikasi terus mengalami kemajuan yang sangat pesat sejak beberapa dekade terakhir.
Salah satu hasil dari kemajuannya, yakni hadirnya teknologi layar sentuh.
Baru-baru ini, para ilmuwan tengah mengembangkan teknologi layar sentuh dengan menggunakan variasi suhu.
Sentuhan dengan ketelitian tinggi berpotensi memperluas cakupan perangkat komputasi secara signifikan, memungkinkan pengalaman sensorik jarak jauh yang baru.
Baca Juga: Prediksi Skor Akhir Fiorentina vs Verona di Serie A Italia Malam Ini : Simak H2H dan Line Up
Penelitian tentang kemajuan ini yang dipimpin sepasang peneliti dari Departemen Teknik Mesin J. Mike Walker '66 di Texas A&M University, dapat membantu layar
sentuh menyimulasikan bentuk virtual.
Dr. Cynthia Hipwell mempelajari gesekan pada tingkat perangkat-jari, sementara Dr. Jonathan Felts meneliti gesekan dalam interaksi antara sel-sel kulit tunggal
dan kaca antarmuka layar sentuh.
Keduanya menyatukan bidang keahlian masing-masing untuk menerapkan prinsip gesekan pada tingkat mikroskopis ke mekanika interaksi antara jari dan perangkat.
"Kita dapat melihat audio dan video yang direkam secara digital atau ditransmisikan dari jarak jauh di layar dengan sangat detail," kata Hipwell, profesor Ketua II Oscar S. Wyatt, Jr. '45.
Baca Juga: Cabut Aturan Covid-19, Arab Saudi Kini Tak Wajibkan Lagi Penggunaan Masker hingga Karantina
"Kita belum memiliki kemampuan yang sama dengan sentuhan di layar sentuh. Bayangkan Anda bisa merasakan kulit ular yang hidup di benua lain atau kain pakaian yang ingin Anda beli secara online," ujarnya.
Aplikasi lain dari teknologi ini yang baru-baru ini mendapat perhatian tingkat tinggi adalah augmentasi lingkungan virtual yang imersif seperti yang diusung metaverse.
"Sensasi sentuhan yang diperlukan untuk benar-benar membenamkan diri Anda ke dalam realitas yang sepenuhnya digital membutuhkan kemajuan besar dalam persepsi sentuhan," kata Felts, associate professor dan Steve Brauer, Jr. '02 Faculty Fellow.
"Apa yang kami lakukan pada dasarnya menciptakan cara yang sama sekali baru untuk memodulasi persepsi sentuhan yang belum pernah ada sebelumnya," katanya.
Baca Juga: Resmi Jadi Calon Suami Putri Tanjung, Ini Profil Singkat Guinandra Jatikusumo
Artikel Terkait
Gunakan Antibodi Burung Unta, Ilmuwan Jepang Ciptakan Masker Pendeteksi Covid-19: Virus Bisa Menyala
Suhu Global Kian Meningkat, Ilmuwan Ingatkan Ada Gletser Pembawa Kiamat yang Segera Mencair
Ilmuwan Temukan Gejala Tak Biasa pada Pasien Omicron yang Telah Terima Dua Dosis Vaksin Covid-19
Ilmuwan: Pengenalan Wajah Dikembangkan Masuk Perangkat VR
Ilmuwan: Media Sosial dapat Tingkatkan Kemampuan Akademik Siswa