Frekuensi News - Guru dan pendidikan adalah dua hal yang tidak mungkin dipisahkan. Kehadiran guru adalah penggerak pendidikan.
Guru merupakan bagian penting agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai. Tujuan mulia untuk “Mencerdaskan kehidupan bangsa" hal ini sesuai dengan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4.
Hal tersebutlah yang menjadikan guru sebagai garda terdepan dalam memberantas kebodohan.
Pengabdian guru yang tulus mencerdaskan anak bangsa adalah bentuk kepahlawanan saat ini. Jika dulu para pahlawan berjuang melawan penjajah dengan mengangkat senjata, guru berjuang melawan kebodohan dengan ilmu dan pena ditangan.
Baca Juga: Budaya Feodalisme pada Pendidikan Indonesia Menghambatan Sikap Kritis Pelajar
Dalam situasi apapun, peran guru tidak dapat tergantikan dalam dunia pendidikan.
Guru sebagai pelita bangsa, pelita (cahaya) yang dibawa guru adalah ilmu pengetahuan dan wawasan. Selain pengetahuan, guru haruslah mengajarkan adab dan perilaku yang baik.
Seperti yang Sheih Abdul Qadir Al-Jailani katakan, "Aku lebih menghormati orang yang beradab dari orang yang berilmu, kalau hanya berilmu. Iblis lebih tinggi ilmunya dari manusia."
Jadi, sudah bisa dibayangkan bahwa menjadi guru bukanlah pekerjaan yang mudah karena guru tidak hanya mengajarkan materi pelajaran. Guru juga mengajarkan adab dan nilai norma yang ada, serta memastikan bahwa itu semua akan berguna untuk anak didiknya.
Seperti yang dikatakan Najwa “Tugas guru bukan menjejalkan pelajaran, guru harus menghidupkan pengetahuan.”
Baca Juga: Motivasi Untuk Kamu Si Pejuang Skripsi (Tepat Waktu atau Tidak Tepat Waktu)
Maksud menghidupkan pengetahuan di sini, guru menciptakan proses belajar yang menyenangkan dengan menghidupkan suasana kelas, membuat pembelajaran yang menarik, mentransfer ilmu dengan sabar, dan memberikan motivasi dan dukungan yang berarti kepada anak didiknya.
Berjuanglah wahai guru,
Kalian adalah pelita bangsa, penerangan gelap dunia. Garda terdepan pemberantas kebodohan.
Berjuanglah wahai seluruh guru Indonesia,
Di tangan kalianlah, anak bangsa luar biasa akan lahir, tumbuh, dan berkembang menjadi insan terbaik negeri ini.
Orang hebat melahirkan karya-karya berkualitas, namun guru yang hebat melahirkan manusia-manusia berkualitas.***
Artikel Terkait
10 Situs Jurnal Bahan Referensi Karya Tulis, Pelajar dan Mahasiswa Wajib Baca!
Terbitkan SE, Kemenkes Resmi Tetapkan Batas Tarif Atas untuk Tes Covid-19
Heboh di Sosial Media Bahwa Vanessa Angel Bukan Anaknya, Ini Tanggapan Doddy Sudrajat
Buku Personal Branding Karya Tow Liwafa Dilelang untuk Gala, Anak Mending Vanessa Angel