Berlaku di Tahun 2024, Nadiem Makarim Cetuskan Sistem Rekrutmen Guru PPPK dengan Marketplace

Menurut Nadiem, rekrutmen terpusat tidak menjawab solusi atas permasalahan tersebut.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II DPR RI Upayakan Seluruh Tenaga Honorer Diangkat Jadi PPPK, Catat Tanggalnya!

“Harusnya yang mengerti rekrutmen ini sekolah. Mereka yang tahu kebutuhan. Pemerintah daerah (Pemda) dan Pemerintah Pusat (Pempus) bisa mengawasi berdasarkan jumlah murid dan berapa jumlah guru yang dibutuhkan,” jelas dia.

3. Pemda tidak melakukan pengajuan terhadap formasi guru ASN berdasarkan kebutuhan sekolah

Pemda tidak mengajukan formasi guru ASN yang sesuai dan cocok dengan kebutuhan sekolah.

Hal ini mendorong Pempus untuk mencari solusi.

Baca Juga: Siap-siap, BKN Gelar Konferensi Pers Hari Ini Pukul 10.30 WIB, Umumkan Kebijakan Reformulasi PPPK 2022?

Nadiem pun menjabarkan tiga pilar solusi yang akan diterapkan pada tahun 2024 di sistem rekrutmen guru PPPK. Yaitu:

1. Sistem rekrutmen dengan konsep marketplace

Nadiem menyebut akan ada suatu tempat yang berisi database guru aktif.

“Di mana guru-guru yang boleh mengajar, masuk ke dalam database yang bisa diakses seluruh sekolah,” ucapnya.

Baca Juga: BKN Ulang Tahun Ke-75, Banyak Komentar Minta ‘Kado’ Kebijakan Refromulasi PPPK Teknis 2022 Segera Dirilis!

2. Sistem rekrutmen oleh pihak sekolah

Menurut Nadiem, pola rekrutmen yang tadinya dilakukan secara terpusat, di tahun ini akan diubah secara real time perekrutan oleh sekolah.

3. Penempatan pada formasi kurang peminat

Menurut Nadiem, pilar ini adalah solusi untuk membuat sekolah pasti mendapatkan guru.

Baca Juga: Kreatif! Peserta Ini Tagih Janji Kebijakan Reformulasi PPPK Teknis 2022 dengan Puisi untuk Menpan RB

“Kalaupun kita sudah membuat marketplace, pasti ada sekolah- sekolah yang kebutuhan guru dan tidak ada guru yang diposisikan di situ,” ungkap Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim pun mendapatkan sasaran ide marketplace ini.