Frekuensi News - Timnas Indonesia U-19 baru saja menjalani laga uji coba melawan salah satu klub sepak bola asal Korea Selatan, Gimcheon di Daegu pada Selasa, 5 April 2022.
Timnas U-19 saat ini dihuni oleh pemain-pemain baru yang belum pernah terdengar di kompetisi Liga Indonesia.
Meski demikian, Timnas U-19 bermain sangat ciamik meski diimbangi oleh Gimcheon dengan skor 2-2.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa performa anak asuhnya berkembang dalam hal permainan.
Baca Juga: Kembali ke AFC Cup 2022, Persib Siap Saingi Club se-Asia
Timnas U-19 menjalani laga uji coba di Korea Selatan melawan beberapa klub lokal salah satunya Gimcheon sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
Sepak bola di negeri ginseng itu dikenal dengan negara dengan permainan tempo yang cepat dan terorganisir.
Dalam laga yang berakhir imbang, Subhan Fajri mencetak gol pertama Timnas U-19 dan langsung diimbangi oleh lawan.
Tak lama kemudian, Muhammad Rafli Asrul melesatkan gol kedua yang membuat Indonesia unggul sementara 2-1, namun sangat disayangkan Indonesia kecolongan pada menit 87 jelang akhir pertandingan.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Rabu, 6 April 2022: Indonesia Kembali Catat Kasus Harian Terendah
"kita tidak menyangka akan kebobolan dengan gol kedua dari Gimcheon yang mengagetkan itu, seharusnya kita bisa menaikan tempo permainan namun ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas U-19 dalam laga ini", ujar Shin seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari ANTARA.
Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku Timnas kebobolan lantaran menurunnya kondisi fisik.***
Artikel Terkait
Diisi Mayoritas Pemain Persija, Ini Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U-23
Berbeda dengan Malaysia, Timnas Indonesia U-23 Gunakan Pesawat Carter Menuju Kamboja, PSSI Ungkap Alasannya
RESMI! Timnas Indonesia Batal Ikuti Piala AFF U-23, PSSI Beberkan Alasannya
Profil Singkat Sandy Walsh, Bek Klub Asal Belgia yang Akan Jadi Calon Penghuni Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Gagal Ikuti Piala AFF U-23, Ketum PSSI : Kesehatan Pemain Lebih Utama