Politik Jadi Penyebab Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jusuf Kalla: Membingungkan FIFA

Frekuensi News - Publik saat ini masih merasakan kekecewaan yang mendalam usai dicabutnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20.

Warganet juga menyerang sejumlah tokoh politik yang diduga jadi penyebab dicabutnya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 oleh FIFA.

Dicabutnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menuai beragam respons dari sejumlah pihak.

Baru-baru ini, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla turut angkat bicara terkait dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20.

Baca Juga: Ada 22 Channel! Simak Update Frekuensi TV Digital Terbaru di Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Sekitarnya

Jusuf Kalla menyebut sikap Indonesia membingungkan FIFA terkait gelaran Piala Dunia U-20 ini.

Awalnya, dalam sebuah wawancara bersama MetroTV ia ditanya motif politik terkait rencana kedatangan Timnas Israel ke Indonesia.

"Dengan alasan Israel tanding di Indonesia tidak sesuai dengan ideologi Presiden pertama. Apakah sangat kentara motif Politiknya pak JK?," tanya pembawa acara.

Jusuf Kalla lantas menjawab alasan penolakan Israel ke Indonesia itu hanya diketahui oleh yang menolak.

Baca Juga: Cukup Beli Alat Ini Agar Set Top Box Bisa Digunakan Paralel dengan Siaran Berbeda, Begini Caranya

"Yang bisa jawab cuma yang menolak, kita tidak tau benarnya begitu, tapi nyatanya begitu," kata Jusuf Kalla seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari kanal YouTube MetroTV Sabtu, 1 April 2023.

"Itu juga yang saya kira membingungkan FIFA, karena sudah disetujui, ditandatangani semua pihak, tiba-tiba tidak boleh," ujar Jusuf Kalla.

Atas dasar itu, dirinya memperkirakan Indonesia tidak akan pernah untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Ini mungkin saja 50 tahun atau 100 tahun kemudian kita tidak punya kesempatan lagi jadi Tuan Rumah World Cup ini," tuturnya.

Baca Juga: Sisi Gelap Samsung Galaxy A53 5G, Hp yang Katanya Miliki Chipset Gahar? Ternyata Faktanya Begini!