Hal itu terjadi lantaran Aremania menganggap pihak klub yang lamban dalam penanganan kasus tragedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan sendiri merupakan tragedi yang berada di stadion kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tragedi Kanjuruhan sendiri merupakan tragedi yang berada di stadion kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Viral Pria ini Dikira Tidur di Warnet Ternyata Telah Meninggal Dunia, Netizen yang Tahu Usianya Ikut Emosi!
Pada 1 Oktober 2022, insiden penghimpitan kerumunan yang fatal terjadi pasca pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan.
Pada 1 Oktober 2022, insiden penghimpitan kerumunan yang fatal terjadi pasca pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan.
Kericuhan itu terjadi menyusul kekalahan tim tuan rumah Arema dan rivalnya Surabaya.
Tercatat sebanyak 135 orang yang tewas, dan 583 orang lainnya cedera.
Tercatat sebanyak 135 orang yang tewas, dan 583 orang lainnya cedera.
Baca Juga: Sinopsis Film Tasbih Kosong, Serial Film Sulawesi yang Tayang di Beberapa Negara pada Februari 2023
Bencana tersebut merupakan bencana paling mematikan kedua dalam sejarah sepakbola di seluruh dunia.
Sebelumnya tragedi Estadio Nacional 1964 di Peru yang menewaskan 328 orang.
Pada 6 Oktober 2022, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka.
Sebelumnya tragedi Estadio Nacional 1964 di Peru yang menewaskan 328 orang.
Pada 6 Oktober 2022, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam tersangka.
Adapun keenam tersanga itu yakni penyelenggara PT. Liga Indonesia Baru (LIB), kepala petugas keamanan Arema, panitia pelaksana pertandingan Arema atas kelalaian dan tiga petugas polisi atas penggunaan gas air mata.
Kejadian ini berdampak Stadion Kanjuruhan tidak dapat digunakan untuk pertandingan Arema sehingga Arema FC tidak mempunyai stadion pertandingan.***
Kejadian ini berdampak Stadion Kanjuruhan tidak dapat digunakan untuk pertandingan Arema sehingga Arema FC tidak mempunyai stadion pertandingan.***
Artikel Terkait
Viral Cuitan Kronologi Mencekam Usai Laga Arema vs Persebaya: Besi dan Bambu Berterbangan!
Derby Jatim Rusuh, PSSI Hentikan Sementara Kompetisi Liga 1: Tak Ada Laga Kandang bagi Arema FC!
Presiden Arema FC Sampaikan Maaf atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Marshel Widianto: Turut Berduka Cita Mas
Tragedi Kanjuruhan Tidak Berdampak ke Pemain Arema FC dan Persebaya, Komnas HAM: Tak Ada yang Terluka
Lirik Lagu 'Kanjuruhan' – Iwan Fals, Mengisahkan Tragedi Suporter Arema FC di Malang