Data Privasinya Dibobol Oleh Bjorka, Mahfud MD: Tak Perlu Dibocorkan, Lihat di Wikipedia

Frekuensi News - Peretas atau hacker asal Polandia, Bjorka saat ini masih menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini, Bjorka diduga kembali melakukan peretasan data privasi pejabat negara.

Kali ini, Bjorka mencolek Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Melalui akun Twitter-nya, Bjorka bertanya kepada Mahfud MD soal data privasinya.

Baca Juga: Prediksi Skor Shakhtar Donetsk vs Celtic di Liga Champions, 14 September: Kedua Tim Sama Kuat

"How r u sir @mohmahfudmd? are you sure no important databases is leaked? (Bagaimana kabarmu pak? @mohmahfudmd? apakah Anda yakin tidak ada database penting yang bocor?)," tulis Bjorka.

Menanggapi hal itu, Mahfud MD mengaku tidak ambil pusing.

Bahkan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut data privasinya dapat dilihat melalui Wikipedia.

"Bnyk yg japri sy bhw data pribadi sy dibocorkan oleh bjorka hacker. Sy tak ambil pusing dan tak ingin tahu," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Bjorka, Berikut Cara Mengamankan Data Privasi dari Hacker

"Sebab data pribadi sy bkn rahasia. bs diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku2 saya, di LHKPN KPK. Data pribadi sy terbuka, tak perlu dibocorkan," ujar Mahfud MD.

Bjorka juga sempat menghebohkan masyarakat usai peretas asal Polandia itu membobol 1,3 miliar SIM Card masyarakat Indonesia.

Tak hanya masyarakat, Bjorka juga meretas sejumlah dokumen dan surat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Beberapa jajaran kabinet Jokowi juga tidak terlepas dari aksi peretasan data pribadinya seperti Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menkominfo Johnny G Plate.

Hal ini membuat Jokowi memanggil sejumlah pihak terkait seperti BSSN, Polri, hingga BIN terkait aksi peretasan oleh Bjorka tersebut.***