Freekuensi News - Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan proses pengambilan adegan sebuah sinetron Indonesia yang berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) ini menuai protes netizen tanah air.
Dinilai tidak etis, karena adegan drama ini berlangsung di lokasi pengungsian di mana para korban warga Lumajang sedang dalam keadaan berduka akibat erupsi Gunung Semeru.
Serial Terpaksa Menikahi Tuan Muda merupakan sinetron yang diproduksi oleh Verona Pictures, ditayangkan sejak 9 Agustus 2021 di stasiun televisi swasta ANTV (Andalas Televisi).
Baca Juga: Warga Lumajang Sakit Hati! Boikot Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda Ramai Digaungkan
Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda kini sudah ditayangkan sebanyak 134 episode. Sinetron ini tayang pada pukul 18:30 WIB, rata-rata durasi sinetron ini adalah 150 menit dengan iklan.
Viralnya video ini, akhirnya membuat pihak produksi yakni Line Producer PT. Verona Indah Pictures, yang menggarap sinetron ini memberikan penjelasan.
Dwi Sunarso Lobo perwakilan pihak produksi menjelaskan kepada salah satu media, bahwa sinetron ini memang menceritakan tentang seorang relawan kemanusiaan.
"Jadi cerita dari sinetron ini memang tentang relawan, dimana tokoh Amanda yang diperankan oleh Rebecca Tamara perannya sebagai pemilik yayasan kemanusiaan. Maka sangat relevan jika tokoh Amanda ini sedang melakukan tugas kemanusiaan sebagai relawan di lokasi pengungsi erupsi Semeru," kata Dwi Sunarso Lobo yang frekuensinews.com kutip pada laman JatimTimes.
Baca Juga: Miris! Lokasi Pengungsian Bencana Dijadikan Tempat Syuting Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda
Dijelaskan Dwi Sunarso Lobo, sinetron yang digarapnya memiliki pesan kemanusiaan tentang kerja keras seorang relawan.
"Lagi pula shoting sinetron bukan hanya di lokasi pengungsian, tapi juga di tempat pariwisata di Lumajang. Salah satunya di pantai di Lumajang. Prodsernya mas Dwi Ilalang itu kan memang orang Lumajang juga," kata Dwi Sunarso Lobo.
Lobo memastikan, sinetron garapnya beda dengan yang suka selfi dan konten tiktok, namun didalamnya ada pesan moral tentang kemanusiaan.***
Artikel Terkait
Bak di Film, Kisah Haru Pasutri yang Sempat Terpisah Saat Gunung Semeru Meletus
Kisah Pilu Warga Terdampak Letusan Gunung Semeru, Anak dan Ibu Ditemukan Meninggal Berpelukan
Buruh Tani Dikabarkan Hilang Tenggelam di Sungai Tarum Timur Binong
Tagih Janji Bupati Subang, Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Berakhir Ricuh