FREKUENSINEWS – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, sebagai juru bicara (jubir) pemerintah. Keputusan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, mengingat hubungan erat yang sudah lama terjalin antara Prasetyo Hadi dan Prabowo.
Menurut Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, penunjukan Prasetyo Hadi sebagai jubir dianggap sangat tepat. Hal ini karena Prasetyo sudah lama mengenal mantan Pangkostrad tersebut secara dekat, yang membuatnya lebih memahami karakter dan keinginan Prabowo.
"Lebih baik memang Prasetyo Hadi karena sangat dekat dan cukup lama dengan Prabowo. Jadi otomatis lebih mengenal dekat kepribadian Prabowo," ujar Jerry dalam keterangannya kepada RMOL, Kamis malam, 17 April 2025.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gratiskan Layanan Transportasi Umum pada 24 April 2025
Jerry juga menilai bahwa pilihan Hasan Nasbi, yang kini menjabat Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), adalah keputusan Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai presiden. Namun, menurutnya, Hasan Nasbi kurang mampu memahami apa yang diinginkan oleh Prabowo, sehingga Prabowo memutuskan untuk memilih orangnya sendiri.
"Jadi saat ini Prabowo memilih orangnya sendiri," tambah Jerry.
Selain kedekatannya dengan Prabowo, Jerry juga menilai bahwa Prasetyo Hadi memiliki kepribadian yang tenang dan sangat cocok untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit dari wartawan.
Baca Juga: BMKG Perkirakan Hujan Lebat Guyur DKI Jakarta pada 18 April 2025
"Memang jubir itu tipikal Prasetyo yang tenang dan berwibawa, relax, easy going dan easy listening," pungkas Jerry.
Dengan penunjukan ini, diharapkan Prasetyo Hadi dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menyampaikan kebijakan pemerintah kepada publik dengan cara yang jelas dan tepat.***