FREKUENSINEWS.COM - Di berbagai belahan dunia, terdapat tradisi yang unik sekaligus ekstrem. Beberapa di antaranya bahkan menguji batas fisik dan mental manusia.
Tak disangka, dua di antaranya berasal dari Indonesia! Berikut adalah tujuh tradisi paling ekstrem di dunia:
1. Thaipusam (India dan Malaysia)
Baca Juga: Ini Kisah 7 Suku Misterius di Indonesia: Ternyata Mereka Bersemayam di Tempat yang Tak Terduga!
Thaipusam adalah festival keagamaan Hindu yang diperingati dengan ritual menusukkan benda tajam ke tubuh, seperti pipi, lidah, dan punggung. Para peserta sering membawa beban berat sebagai tanda pengabdian kepada Dewa Murugan.
2. Famadihana (Madagaskar)
Dikenal sebagai "Tarian dengan Orang Mati", tradisi ini melibatkan penggalian kembali jasad leluhur, membungkusnya dengan kain baru, dan menari bersama mereka sebelum menguburnya kembali. Ritual ini dipercaya mempererat hubungan dengan leluhur.
Baca Juga: Melihat Suku Karo: Sejarah, Tradisi, Rumah Adat, Pakaian Adat
3. Gulat Tangan Suri (Papua, Indonesia)
Di beberapa suku pedalaman Papua, ada tradisi duel tangan kosong yang disebut "Sasi" atau gulat tangan suri. Pertarungan ini berlangsung hingga salah satu pihak menyerah. Ini dilakukan sebagai bagian dari penyelesaian konflik atau ritual kedewasaan.
4. Bullet Ant Initiation (Suku Satere-Mawe, Brasil)
Baca Juga: Ini Cerita tentang Suku Mante di Aceh: Misteri dan Ajakan Jangan Mengusik
Tradisi inisiasi ini mengharuskan anak laki-laki memakai sarung tangan berisi semut peluru (bullet ants), yang memiliki sengatan paling menyakitkan di dunia. Mereka harus menahan rasa sakit selama beberapa menit sebagai bukti kedewasaan.
5. Festival Onbashira (Jepang)
Festival ini melibatkan pria yang menaiki batang kayu raksasa dan meluncur menuruni bukit dengan kecepatan tinggi. Banyak peserta mengalami luka, bahkan kematian, namun tradisi ini tetap berlangsung setiap enam tahun sekali.
Baca Juga: Menyelami Tradisi Ritual Unik Suku-Suku Indonesia yang Mungkin Membuat Gelisah, Geli & Basah
6. Debus (Banten, Indonesia)
Tradisi ini merupakan seni bela diri yang melibatkan kekebalan tubuh dari benda tajam. Para pelaku debus menusukkan pedang, paku, atau benda tajam lainnya ke tubuh mereka tanpa terluka. Tradisi ini berakar dari sejarah penyebaran Islam di Banten.
7. Self-Flagellation (Filipina)
Baca Juga: Tradisi Unik Tapi Aneh di Suku Ini, Bocah Harus Nonton Orang Tuanya Bercinta
Setiap perayaan Paskah, beberapa orang di Filipina melakukan ritual penyiksaan diri dengan mencambuk tubuh mereka sendiri atau bahkan disalibkan sebagai bentuk penebusan dosa dan penghormatan terhadap pengorbanan Yesus Kristus.