FREKUENSINEWS.COM - Persiapan rekrutmen Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M telah dimulai oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag).
Proses ini ditandai dengan sosialisasi yang dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, yang memberikan sejumlah pesan penting kepada para pejabat terkait.
Dalam pertemuan yang digelar di Jakarta pada Selasa (29/10/2024), Menag menekankan pentingnya transparansi dan akurasi dalam rekrutmen petugas haji.
Baca Juga: Peserta Jangan Tidak Hadir SKD CPNS 2024, Ini Sanksi Berat yang Menanti
Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi se-Indonesia, Dirjen PHU Hilman Latief, Inspektur Jenderal Faisal Ali Hasyim, dan jajaran pejabat eselon II Ditjen PHU.
Kriteria Seleksi yang Ketat
Menag Nasaruddin Umar meminta agar proses seleksi calon petugas haji dilakukan dengan teliti, memastikan mereka yang dipilih benar-benar kompeten dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
Baca Juga: Durhaka! Anak Tak Dikasih Uang Jajan, Pukul Ayahnya Hingga Ancam Akan Dibunuh
Ia berpesan agar Kanwil Kemenag di seluruh provinsi memiliki panduan rinci dan jelas terkait kriteria serta tugas petugas haji.
“Saya meminta kepada Pak Dirjen agar memberikan guideline yang lebih detail kepada teman-teman di Kanwil. Jangan sampai nanti dalam menentukan siapa yang menjadi pembimbing ibadah haji itu justru memilih orang yang sebenarnya membutuhkan pembimbingan,” tegas Menag.
Menghindari Penyimpangan dalam Proses Rekrutmen
Baca Juga: Yuk Mainkan Game dan Dapatkan Saldo Dana Gratisnya, Kesempatan Seru untuk Menghasilkan Uang
Menag juga mengingatkan agar setiap proses rekrutmen calon petugas dilakukan secara bersih dan transparan, menghindari penyimpangan yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Kemenag.