FREKUENSINEWS – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) secara resmi mengukuhkan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) Masa Bakti 2025–2027. Pengukuhan ini digelar di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, dan menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran strategis perguruan tinggi dalam pengembangan potensi mahasiswa di dua wilayah tersebut.
Dalam prosesi pengukuhan yang berlangsung pada Sabtu pagi, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Dr. Jufrizal Syahri, M.Si, secara resmi dilantik sebagai Ketua Forpimawa Wilayah XVII oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr. H. Nopriadi.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Forpimawa. Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi Riau untuk bersinergi dengan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayahnya, terutama melalui program strategis seperti “Satu Rumah Satu Sarjana.”
Baca Juga: Gubernur Riau Hadiri Pelantikan Pengurus HIPMI Riau Masa Bakti 2025–2028
“Kampus harus mampu melahirkan jurusan-jurusan yang selaras dengan kebutuhan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam pengembangan UMKM dan kewirausahaan,” tegas Gubernur Wahid.
Senada dengan itu, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Dr. Fauzan, turut memberikan sambutan dan penekanan penting. Menurutnya, perguruan tinggi tidak boleh lagi menjadi “menara gading” yang terpisah dari realitas sosial.
“Banyak mahasiswa bukan tidak ingin bekerja, tetapi tidak tahu bagaimana menggunakan keterampilannya. Di sinilah kampus harus hadir, membuka akses dan menjembatani kebutuhan riil di masyarakat,” ujar Prof. Fauzan.
Baca Juga: Pemkab Lahat Gelar Rapat Koordinasi Jelang Peresmian Jalan Hauling Batubara oleh Gubernur Sumsel
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Dr. H. Nopriadi, menyatakan bahwa pengukuhan Forpimawa bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen untuk membangun sistem kemahasiswaan yang terintegrasi lintas sektor—antara dunia pendidikan, pemerintahan, dan dunia usaha.
“Kami berharap Forpimawa mampu menjadi lokomotif gerakan kemahasiswaan yang terintegrasi. Perguruan tinggi harus mencetak lulusan yang berdaya saing dan bermartabat,” ujarnya.
Dalam sambutannya usai pelantikan, Dr. Jufrizal Syahri menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan bahwa Forpimawa akan menjadi sarana strategis untuk mendorong kemajuan mahasiswa di wilayah Riau dan Kepri.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, Ini Pesan Karutan Kelas I Palembang!
“Forum ini adalah mesin sinergi nasional dalam menciptakan mahasiswa yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter,” ujarnya.
Pengukuhan Forpimawa 2025–2027 ini diharapkan menjadi awal dari penguatan gerakan kemahasiswaan berbasis kolaborasi, inovasi, dan integritas di lingkungan pendidikan tinggi Riau dan Kepri.***
