FREKUENSINEWS.COM - Mengenal Lebih Dalam Suku Lahat, Kepercayaan dan Agamanya
Suku Lahat atau sering disebut juga sebagai Jeme Lahat,merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang mendiami beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat dan beberapa wilayah lainnya di Provinsi Sumatra Selatan.
Suku Lahat terbagi kedalam 4 kelompok (Sub-Suku Lahat) yang dahulu disebut dengan Kelompok Lekipali,
Baca Juga: Suku Ini Ternyata Penghasil Wanita Cantik Di Indonesia, 12 Suku di Sumsel Termasuk Ngga Ya?
atau kepanjangan dari Lematang, Kikim, Pasemah (atau Besemah), dan Lintang.
Komunitas masyarakat Suku Lahat sebagian besar tinggal di daerah-daerah pegunungan atau area perbukitan yang subur.
Di bagian barat dan selatan terdapat gugusan Pegunungan Bukit Barisan dengan puncaknya yang tertinggi Gunung Dempo (3.159 meter di atas permukaan laut)
Baca Juga: Wajib Diketahui! Mayoritas Suku yang hidup Di Bangka Belitung Sebagai Pelaut, Yuk Simak Ini Faktornya
Suku Lahat (orang Pasemah atau Basemah) di sebuah desa di dataran tinggi Pasemah sedang menari.
Tampak di depan hasil perkebunan mereka, biji kopi yang sedang dikeringkan (Koleksi Tropen Museum Belanda).
Karena tinggal di wilayah yang subur, sistem mata pencaharian hidup Masyarakat Suku Lahat adalah bertani.
Baca Juga: Ektrem! Suku Mangbetu Mengubah Kepala Mereka Menjadi Memanjang
Banyak di antara mereka mengusahakan tanaman perkebunan jenis tanaman keras, seperti tanaman karet, kopi ataupun cengkeh.
Mereka juga menanam padi, sayur-sayuran dan palawija. Ada juga yang beternak ikan sebagai mata pencaharian hidupnya.
Bagi komunitas Suku Lahat yang tinggal di wilayah perkotaan biasanya mereka berdagang sebagai mata pencaharian hidupnya.
Baca Juga: 2 Dari 5 Suku Asli Sumatera Selatan Ini Keturunan Kerajaan Majapahit
Kepercayaan
Orang-orang komunitas Suku Lahat sudah lama memeluk Agama Islam.
Meskipun demikian mereka masih mempercayai dan menjalankan kepercayaan nenek moyangnya.
Dalam berbagai upacara adat, mereka masih mencampur ritual-ritual dalam ajaran Islam dengan kepercayaan terhadap mahluk-mahluk halus.
Baca Juga: Membuka Tabir Misteri Suku Shihuh yang Terisolasi di Gunung, Apakah Mereka Orang Arab Asli?
Misalnya menyajikan sesajen atau mengucapkan mantra-mantra.
Salah satu yang dimaksud adalah upacara adat Sedekah Rame, atau tradisi adat tentang pengelolaan sawah.
Dengan melaksanakan tradisi tersebut Orang Suku Lahat berharap hasil yang mereka tanam akan memuaskan serta dilindungi oleh Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: Hanya Terjadi di 5 Suku Indonesia Ini, Ritual Dianggap Tak Lazim Tapi jadi Tradisi
Bahasa
Bahasa Suku Lahat termasuk dalam rumpun Bahasa Melayu, dan keempat kelompok sub suku tadi menggunakan bahasa yang sama.
Yang membedakan adalah dialek mereka yang berbeda-beda. Orang Lematang menggunakan Bahasa Lahat dengan dialek Lematang,
Baca Juga: Gak Kebayang Kalo Gini, Harus Nikah Sama Ibu Sendiri Jika Berada Di Suku Polahi Gorontalo!
Orang Kikim dengan dialek Kikim, Orang Besemah dengan dialek Besemah dan Orang Lintang dengan dialek Lintang.
Jadi jika seandainya sesama orang Lekipali bertemu dan berkomunikasi, lewat dialeknya itu bisa diketahui berasal dari kelompok manakah lawan bicara mereka.*
Artikel Terkait
Wow! Ini Nih Suku yang Membolehkan Perkawinan Sedarah, Termasuk dengan Ibu atau Ayah Kandung
Misteri Tradisi Pernikahan Sedarah Suku Polahi, Antara Kontroversi dan Kekayaan Budaya
Hubungan Unik dan Nyeleneh Saudara Kandung Sedarah Suku Polahi Gorontalo, Emang Enak?
Fakta Unik di Suku Polahi, Kok Ibunya Boleh Nikahi Anak Kandung Sendiri Sih
Hah Ibunya Kok Nikahi Anak Sendiri Sih? Ternyata ini Tradisi Suku Polahi Warisan dari Nenenk Moyang
Mengulik Tradisi Unik Dari Suku Polahi, Nikah Sedarah Hingga Tinggal Didalam Hutan!
Dibikin Enak, Boleh Hubungan Sebagai Ritual Buang Sial, Inilah Tradisi Unik di Indonesia