Lakukan Prank ke Polisi, Habiburokhman Usul Baim Wong Dihukum Kampanyekan Anti-KDRT

Frekuensi News - Anggota Komisi III DPR Habiburokhman turut menanggapi aksi prank yang dilakukan oleh Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.

Habiburokhman mengatakan Paula Verhoeven dan Baim Wong agar dihukum untuk melakukan kampanye anti-Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Menurutnya, usulan tersebut layak dipertimbangkan terlebih lantaran Baim Wong dan Paula sudah menyampaikan permintaan maaf.

Terlebih menurutnya, tidak ada korban yang menderita kerugian besar.

Baca Juga: Miris! Rizky Billar Sempat Lempar Bola Billiard ke Arah Lesti Kejora, Polisi: Tapi Dia Kepeleset

"Maka proses hukum kepada mereka baiknya dilakukan dengan pendekatan edukatif dan restorative justice. Misalkan mereka bisa dikenakan saksi ringan tetapi diminta mengkampanyekan gerakan anti-KDRT secara nasional," katanya seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari RRI Kamis, 5 Oktober 2022.

Aksi Baim Wong dan istrinya Paula yang melakukan prank ke polisi mendapatkan kecaman dari warganet.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, keduanya akan dipanggil penyidik dari Polres Jakarta Selatan (Jaksel).

"Untuk dimintai keterangan apa maksud dan tujuannya apa," ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga: Prediksi Hoffenheim vs Werder Bremen di Liga Jerman, 8 Oktober: Simak Head To Head Kedua TIm

Baim Wong dan Paula membuat konten lelucon KDRT.

Paula berpura-pura melaporkan kasus KDRT dialaminya ke Polsek Kebayoran Lama, Jaksel.

Setelah ramai, Baim dan Paula kemudian meminta maaf atas perbuatannya. Mereka sadar akan kekeliruan tersebut.

Zulpan menilai, laporan palsu tesebut sama sekali tidak dapat dibenarkan.

Baca Juga: Pihak RSUD Ungkap Kondisi Sejumlah Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan: Trauma hingga Gegar Otak Berat