OLEH: Sabpri Piliang
FREKUENSINEWS.COM - "Brezhnov" (Goran Kostic), sang penawan suami Avery Graves (Kate Beckinsale) dalam film yang baru rilis " Canary Black". Mengingatkan saya pada pemimpin Uni Soviet di era 'Cold War' (Perang Dingin), Brezhnev (Leonid Brezhnev). Sosok kuat, berkuasa, dan ditakuti.
Begitulah film-film Hollywood. Umumnya memberikan warna tokoh-tokoh antagonis, berasal dari negara-negara yang tidak bersahabat dengan belahan Barat.
Baca Juga: Manfaatkan Perkembangan Teknologi, Ini 3 Game Penghasil Saldo DANA
Meskipun tidak menyebut lebih tegas, namun dari sisi nama tokoh, terkadang tempat kejadian. Itu memberikan persepektif negatif dan 'moral hazard' (niat buruk).
"Canary Black" adalah sebuah dokumen rahasia. Berisi tentang spionase yang konon bisa memicu bencana global, serta Perang Dunia ke-III.
Film yang di-sutradarai spesialis 'tegang dan keras' Pierre Morel. Memberi perspektif petarung kepada bintang cantik Kate Beckinsale di dunia senyap (spionase), dan penuh intrik.
Baca Juga: Ketika PNS Selingkuh, Menelusuri Dampak dan Akibatnya
Mengisahkan Avery Graves (Kate Beckinsale), seorang Agen CIA yang dihadapkan pada pilihan sulit. Satu sisi harus menyelamatkan suaminya yang ditawan komplotan teroris Brezhnov. Brezhnov meminta 'copy' dokumen rahasia "Canary Black" lewat tangan Avery Graves.
Avery yang mahir bertarung tangan kosong, maupun senjata. Melayani permintaan Brezhnov dan kawan-kawannya. Meski harus 'menyakiti' kolega dan atasannya di CIA untuk akses, Avery berhasil meng-copy dokumen "berbahaya" tersebut.
Alur cerita, pun membawa pada direbutnya 'copy' dokumen dari tangan Avery oleh Brezhnov. Avery menyusul suaminya ditawan komplotan Brezhnov.
Baca Juga: Suhu Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Kapan Akan Berakhir? Ini Penjelasan BMKG
Brezhnov pun mengumumkan ke seluruh dunia, agar negara-negara mana saja, mentransfer ribuan dolar ke rekening yang telah disiapkannya. Bila tidak, dia akan memencet tombol dokumen "Canary Black", yang berakibat fatal.
Dalam situasi kritis, hingga detik ke-99 (tinggal satu detik lagi), Avery berhasil menetralkan tombol "Canary Black", dengan terlebih dahulu menghabisi Brezhnov.