"Mohon maaf kalau bisa tolong ditambah durasi salam olahraganya," komentar dari akun @anprasetya.
"Harusnya ga boleh kayak gitu, ini udah keterlaluan. Masing masing orang berhak dapet kesempatan buat mukulin klitihnya," komentar dari akun @esmilokemal.
"Pengambilang gambar sudah cukup baik, lighting cukup baik, dan yg menambah manis ada sentuhan para warga di situ!. Perfecto!," komentar dari akun @CodotzChaoz.
“monggo @humas_jogja @kabarsleman @KustiniKSP tindak lanjut solusinya,” ujar @tkgit1.
Baca Juga: Espanyol vs Celta Vigo di La Liga Spanyol: The Sky Blues Miliki Pertahanan yang Sulit Dijebol
Cuitan tersebut kemudian ditanggapi oleh Pemkab Sleman melalui akun Twitter resminya @kabarsleman.
Pihaknya mengaku akan melaporkan kejadian ini kepada pimpinan dan Polresta Sleman.
“Slemanis, matur nuwun informasinya. Kami teruskan ke Pimpinan dan @PolrestaSleman,” tulis akun Twitter @kabarsleman.
Polisi Sleman menyebut pihaknya sudah mengamankan 6 orang anak yang tengah dalam proses pemeriksaan.
"Sedang dalam pemeriksaan," ujar Kombes Pol Aris Supriyono pada Jumat, 17 Maret 2023.***
Artikel Terkait
Kronologi Remaja di Yogyakarta menjadi Korban Klitih hingga Tewas, Disabet Gir di Bagian Wajah
Sama-sama Kejahatan di Jalanan, Berikut Perbedaan Klitih dan Begal
Awal Mula Sebutan Klitih di Yogyakarta dan Daerah yang Kerap Dilandanya
Yogyakarta Peringkat Terakhir, Ini 15 Daerah Terkaya di Pulau Jawa
Lowongan Kerja Area Yogyakarta: Ada Nura Souvenir Buka 4 Posisi bagi Lulusan SMA/Sederajat
Ada Bener hingga Tahunan, Ini Tujuh Nama Desa Terlucu di Yogyakarta
Ada Gudeg Pawon hingga Sate Klatak, Ini Lima Tempat Berburu Kuliner di Yogyakarta